REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya dalam kekalahan 0-1 melawan Madura United di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/9) sore. Menurutnya Irfan Jaya dkk banyak membuang peluang pada laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 tersebut.
"Kami kalah, kami banyak kecewa hari ini. Saya masih bingung kenapa hasilnya bisa seperti ini," kata Dejan dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
Dejan menilai anak asuhnya mendominasi permainan pada babak pertama. Bahkan, kata dia, ada beberapa peluang untuk mencetak gol. Selain itu, dia melihat performa anak asuhnya menurun di babak kedua. Ia juga telah mengganti beberapa pemain tapi itu tidak banyak perubahan.
"(Pada laga tersebut) tidak ada tanggung jawab seperti pertandingan sebelumnya. Tentu kami semua kecewa," kata Dejan.
Ada faktor cuaca panas yang menurutnya sangat berpengaruh dalam permainan tim. Namun Dejan memastikan itu tidak bisa menjadi alasan karena Madura juga merasakan hal yang sama.
"Pada menit ke-60 ada tiga pemain yang keram. Kami harus ganti dua pemain bukan karena kami ingin," katanya.
"Namun itu tidak jadi alasan kenapa kita main seperti itu di babak kedua. Mungkin pemain tidak konsentrasi dan kadang-kadang membuat keputusan sendiri."
Meski sedih dan kesal atas kekalahan yang baru saja dialami timnya, Dejan segera memindahkan fokusnya untuk pertandingan selanjutnya melawan Persebaya, Rabu (29/9). Ia akan segera melakukan evaluasi dengan cepat dan memperbaiki semuanya sebelum melawan Persebaya.
"Semoga kita bisa dapat hasil yang bagus melawan Persebaya," kata dia.