REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker Prancis Nikolas Anelka mengatakan Lionel Messi harus bisa membantu Kylian Mbappe menjadi nomor satu di Paris Saint-Germain (PSG), bukan sebaliknya. Dia menilai, Messi harus menyesuaikan permainannya agar sesuai dengan atribut Mbappe yang merupakan pemenang Piala Dunia 2018.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor satu," kata Anelka dikutip dari Marca, Selasa (28/9). "Messi dulu di Barcelona, tapi sekarang dia harus meladeni Mbappe. Dia sudah berada di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya."
Mbappe diperkirakan meninggalkan Parc des Princes menuju Real Madrid musim panas mendatang, dan Anelka memahami keinginannya untuk meninggalkan Prancis jika dia ingin melanjutkan dan memenangkan Ballon d'Or.
"Dia pemain fenomenal dalam hal kecepatannya, tidak ada yang lebih baik di planet ini. Jika Paris ingin memiliki tim terbaik, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankannya," kata dia.
"Namun saya pikir itu sangat jelas di kepala Kylian. Dia ingin melihat sesuatu yang lain, dan itu masuk akal. Dia memimpikan Ballon d'Or, dan bagaimana dia bisa memenangkannya jika dia bermain di liga terbaik keenam UEFA," terangnya.
Menurutnya, jika Mbappe berada di Inggris atau Spanyol selama tiga tahun terakhir, dia pasti sudah memenangkan Ballon d'Or.
Kedatangan Messi sejauh ini tidak berjalan mulus. Ada kontroversi ketika pelatih PSG Mauricio Pochettino mengistirahatkannya saat mengejar gol dalam kemenangan baru-baru ini melawan Lyon. Namun belakangan diketahui, pemain Argentina itu cedera.