Rabu 29 Sep 2021 16:25 WIB

Minions Mengaku Terlambat Start di Partai Pertama Vs Denmark

Marcus/Kevin senang mampu menyumbangkan angka pembuka untuk Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan bulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengaku terlambat start. Meski demikian, Marcus/Kevin berhasil menyumbangkan angka pertama untuk Indonesia saat melawan Denmark di laga penentuan juara Grup C Piala Sudirman 2021.

Bertarung di Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Rabu (29/9) pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 14.00 WIB, pasangan nomor satu dunia ini sukses mengatasi perlawanan Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard dengan skor 21-19, 21-15.

Di gim pertama, Marcus mengaku startnya lambat. Namun setelah menemukan taktik yang tepat dan bisa mengejar, lawan pun goyah.

"Kami terlalu lambat start. Tetapi setelah lawan terkejar, mereka goyang. Pertahanannya juga tidak solid lagi," ujar Marcus dalam keterangan tertulis. "Apalagi ketika mengajak bermain no lob, kami lebih enak. Ditembak sekali saja pengembalian lawan jadi tanggung."

Di gim kedua, dua kali juara All England tersebut makin yakin menemukan cara ampuh meredam serangan lawan. Permainan lebih agresif mengantarkan Marcus/Kevin mampu terus memimpin. Minions, julukan Marcus/Kevin, menutup kemenangan 21-15 setelah pengembalian servis Kolding menyangkut net.

Mengomentari kemenangan di partai pertama, Marcus/Kevin merasa senang. Minions juga bersyukur bisa melaksanakan tugas dengan baik dan mampu menyumbangkan angka pembuka untuk Indonesia.

"Pasti saya senang bisa menyumbangkan angka pertama. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk Indonesia. Dari awal tahun ini kami memiliki chance besar untuk bisa merebut Piala Sudirman. Karena itu saya akan selalu menampilkan yang terbaik," kata Marcus." Di gim kedua setelah menang gim pertama, kami lebih enak bermain. Semoga kami bisa selalu menyumbang poin dan menang terus."

Menurut pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, dari awal Marcus/Kevin terlalu lambat dalam bermain. Wakil Denmark tersebut memaksa agar Kevin berada di belakang. Namun, setelah lebih nyaman dan menemukan feelnya, Minions bermain lebih yakin.

"Di gim kedua ketika sudah makin panas, permainan Marcus/Kevin lebih hidup. Tadi ketika mampu mengejar dan menyamakan kedudukan, lawan mulai goyang, Marcus/Kevin makin percaya diri dan bermain lebih cepat," jelas Herry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement