REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSIS Semarang terpaksa berbagi poin dengan Madura United pada kompetisi Liga 1 2021/2022. Skor imbang tanpa gol terjadi di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (29/9).
Caretaker PSIS, Imran Nahumarury menyebut pertandingan ini memang tidak mudah bukan hanya bagi timnya tapi juga untuk tim lawan. Dia pun bersyukur tim tetap mendapatkan poin dari laga itu.
"Saya bilang dengan kedalaman tim Madura United tentu mereka ingin menang, tapi saya apresiasi pada pemain saya yang sudah bekerja dengan keras," kata Imran usai laga.
Imran menyoroti bagaimana timnya terlalu tergesa-gesa dalam mengeksekusi peluang yang dimilikinya. Sehingga banyak peluang yang terbuang yang seharusnya bisa jadi gol.
"Saya pikir malam ini peluang ada, tapi ketidaksabaran kita yang membuat peluang itu yang harusnya jadi gol tapi tidak bisa dikonversikan," kata Imran.
Atas hasil tersebut PSIS tetap berada di posisi tiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan sembilan poin. Imran pun mempersilahkan tim menikmati hasil malam itu sebelum akhirnya kembali mempersiapkan diri untuk laga terakhir di seri pertama ini dengan melawan Persebaya.
"Yang pasti lawan Persebaya juga tidak mudah, untuk itu saya harus merotasi para pemain untuk tampil maksimal. Biarkan kita nikmati hasil malam ini dulu, tapi saya bersyukur tidak ada yang cedera hari ini," kata Imran.
Laga itu pun mencatatkan debut bagi pemain anyar PSIS, Brian Ferreira. Imran mengaku tidak ingin memaksakan Brian bermain di waktu penuh mengingat persiapannya dengan tim berjalan di waktu singkat. Beruntung, lanjut Imran, Brian dapat memaksimalkan 45 menit waktu bermainnya dengan sangat baik.
"Dia main satu babak, dia sangat bagus dan ini jadi modal bagus untuk lawan Persebaya. Saya salut dengannya, dengan keterbatasannya dia bisa bermain satu babak," kata Imran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
