Jumat 01 Oct 2021 15:01 WIB

Para Pemain Dukung Nuno Espirito Santo di Spurs

Sentuhan Nuno Santo mulai dipertanyakan menyusul semakin merosotnya penampilan Spurs.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Nuno Espirito Santo sedang mendapatkan tekanan menyusul merosotnya permainan Tottenham Hotspur. Jabatannya sebagai pelatih Spurs pun kian terancam.

Namun beberapa pemain berada di belakang Spurs untuk memberikan dukungan. Dilansir dari Tribalfootball, Jumat (1/10), para pemain siap bertanggung jawab atas beberapa kesalahan dalam penampilan tim.

Para pemain tak menyalahkan sepenuhnya Nuno Santo. Penggawa Spurs merasa ikut bertanggung jawab atas hal tersebut.

Bos Tottenham Hotspur Daniel Levy pun masih mendukung Nuno Santo tetap menjadi pelatih. Tottenham sejatinya tampil mengesankan pada tiga pertandingan pembuka Liga Inggris.

Spurs meraih tiga kemenangan dan sempat menduduki puncak klasemen. Namun setelah itu, the Lilywhite justru menelan tiga kekalahan sehingga kini duduk di urutan ke-11.

Kemenangan 5-1 pada Liga Konferensi Eropa melawan Mura sedikit meredam tekanan yang dialamatkan kepada Nuno Santo. Mantan pelatih Wolves ini pun mengakui membutuhkan kemenangan tersebut untuk meredakan situasi.

“Ada hari-hari yang sulit, dan hari ini penting bagi kami untuk kepercayaan diri,” ujar Nuno Santo usai pertandingan.

Menurut Nuno Santo, dengan kemenangan tersebut, tim diyakini akan berkembang lebih baik. Setelah itu, Nuno Santo akan mempersiapkan tim untuk pertandingan berikutnya. Ia akan mendorong seluruh pemain untuk bekerja sama bangkit.

Dewan Direksi Tottenham Hotspur tak punya pilihan lain selain mendukung penuh kinerja Nuno Espirito Santo sebagai pelatih. Langkah tersebut harus diambil meski sentuhan Nuno Santo mulai dipertanyakan menyusul semakin merosotnya penampilan Tottenham.

Ada beberapa alasan yang memaksa Tottenham perlu mendukung Nuni Santo. Dilansir dari Forbes, Kamis (30/9), kondisi keuangan klub yang sedang tak sehat membuatnya harus berpikir dua kali merekrut pelatih baru. Kemudian skuad Tottenham juga sedang tak seimbang lantaran tak punya kesempatan membeli pemain baru hingga Januari 2022.

Pilihan realistisnya adalah mendukung Nuno Santo untuk jangka pendek. Mantan pelatih Wolves tersebut harus diberikan kesempatan menemukan solusi dari performa buruk anak asuhnya. Hal pertama yang harus dilakukan Nuno Santo adalah kembali mendapatkan poin dengan meningkatkan soliditas tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement