REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemberitaan mengenai masa depan penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, masih nyaring terdengar. Pada pengujung bursa transfer musim panas 2021, Mbappe berpotensi menuju Real Madrid.
Madrid mengajukan tawaran maksimal 200 juta euro pada 31 Agustus 2021 lalu. PSG dikabarkan menolak bernegosiasi. Sesuatu yang aneh.
Pasalnya, kontrak Mbappe di Parc des Princes tersisa kurang dari setahun lagi. Jika tak ada perubahan, eks AS Monaco itu berstatus agen bebas. Artinya, pada Juni 2022, Les Parisiens bisa kehilangan penyerang tim nasional Prancis itu, secara gratis.
Jagoan Les Bleus ini sempat terdiam. Ia seolah lebih fokus ke lapangan. Tapi pada akhirnya yang bersangkutan angkat bicara.
Kepada RCM Sport, Mbappe mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Pertama kalinya ia membahas perihal situasi di bursa transfer musim panas tahun ini. Sehingga segala sesuatunya jelas, dan dipahami semua pihak.
"Saya memimta untuk pergi karena dari saat saya tidak ingin memperpanjang (kontrak), saya berharap klub menerima biaya transfer, agar bisa mendatangkan pengganti yang berkualitas," kata pesepak bola 22 tahun itu dikutip dari ESPN, Selasa (5/10).
Bagaimanapun PSG telah memberinya banyak hal. Mbappe menyadari hal itu. Sampai saat ini, ia tetap bahagia mengenakan kostum Les Parisiens.