Selasa 05 Oct 2021 23:00 WIB

Pioli: Tak Ada yang Pulih dari Tragedi Kematian Astori

Pioli pun mengenang kerjasama dan hubungannya dengan Astori.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih AC Milan Stefano Pioli bereaksi selama pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 28 September 2021.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Pelatih AC Milan Stefano Pioli bereaksi selama pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Atletico Madrid di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 28 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Mantan pelatih Fiorentina, Stefano Pioli, merasa belum sepenuhnya pulih dari trauma terkait kematian kapten Fiorentina, Davide Astori, pada 2018 silam.

Pioli, yang kini membesut AC Milan, bahkan menyebut, akan sangat sulit buat semua pihak untuk bisa pulih sepenuhnya pulih dari trauma itu. Astori ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya di Kota Udine, Maret 2018 silam.

Pemain yang banyak menghabiskan kariernya bersama Cagliari itu diketahui mengalami serangan jantung saat tengah tertidur. Saat itu, Astori termasuk dalam skuad La Viola yang tengah bersiap melakoni laga tandang menghadapi Udinese di lanjutan Liga Italia.

Pioli pun mengenang kerjasama dan hubungannya dengan Astori. Menurut pelatih yang menukangi Fiorentina pada 2017 hingga 2019 itu, Astori memiliki kualitas kepemimpinan yang jarang dimiliki oleh pemain-pemain lain.

Karena itu, bek tengah asal Italia itu merupakan sosok ideal untuk mengenakan ban kapten La Viola. ''Sangat jarang mendapatkan pemain dengan kualitas seperti itu.”

“Dia selalu mampu menjadi pemimpin dan pemandu buat rekan-rekan setimnya. Dia selalu tahu kapan waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu kepada tim,'' tutur Pioli seperti dikutip Football Italia, Selasa (5/10).

Pelatih berusia 55 tahun itu bahkan mengaku masih trauma tiap kali menerima telepon yang cukup mendadak. Memori saat mendapatkan kabar buruk soal kematian Astori seolah kembali berputar di benak Pioli.

Mantan pelatih Lazio itu pun menilai, dia bukan satu-satunya pihak yang masih merasakan trauma terkait trageti kematian Astori. ''Setiap kali saya mendapatkan telepon mendadak, saya kembali merasakan trauma itu.”

“Saya rasa, banyak dari kami tidak bisa benar-benar pulih dari trauma tersebut. Namun, kami selalu memiliki kenangan indah bersama Astori. Ketenangan yang ditunjukan selalu membantu kami,'' ujar Pioli.

Pioli pun mengaku cukup beruntung bisa memiliki kesempatan bekerjasama dengan mantan bek tengah timnas Italia tersebut tersebut. Datang ke Fiorentina pada 2017, kerjasama antara Pioli dan Astori memang hanya berjalan kurang dari dua musim kompetisi.

''Dia adalah sosok yang spesial. Kendati kami hanya sebentar bekerjasama, tapi saya cukup beruntung. Dia akan tetap hidup dalam memori kami dan akan selalu begitu,'' kata eks pelatih Inter Milan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement