REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tidak memberikan libur bagi pemainnya setelah seri pertama Liga 1 2021/2022 berakhir. Persib memilih untuk melakukan evaluasi penuh dan melanjutkan program persiapan seri kedua.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku tidak bisa memberikan libur mengingat tanggung jawab Persib untuk memperbaiki penampilan mereka. Meski belum pernah kalah, Persib justru tampil stagnan dengan hasil empat kali seri.
"Kami hanya punya satu pekan, ini sudah hari kelima lalu kami akan berangkat pada tanggal 13 Oktober," kata Robert, Rabu (6/10).
Seri kedua akan berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Untuk itu, Persib memilih untuk tetap tinggal di daerah tengah Pulau Jawa itu selama kompetisi berlangsung.
"Kami akan menjalani sesi latihan di Yogyakarta, fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas penyerangan dan lebih agresif dalam permainan," kata Robert.
Salah satu sorotan Persib di seri pertama adalah tidak adanya gol yang tercipta dari lini depan. Untuk itu Robert memilih untuk fokus meningkatkan kualitas para strikernya.
"Anda akan main lebih agresif secara otomatis jika sudah bermain dengan nyaman setelah bisa mencetak gol, itulah prioritas kami sebelum berangkat," kata Robert.
Tim telah mendapatkan ultimatum dari manajemen dan penggemar untuk meningkatkan prestasi mereka di seri kedua nanti. Namun, tim yang dihadapi Persib nanti justru bukan tim sembarangan, yakni sang pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
"Bhayangkara sudah menjalani pertandingan dengan bagus, tapi juga anda perlu melihat mereka mendapatkan banyak penalti dan kami tidak memilikinya satupun," kata Robert.
Untuk itu, dia percaya bahwa kualitas lini serangnya akan semakin membaik sebelum seri kedua dimulai. Dia memastikan Bhayangkara adalah lawan yang bagus untuk membuktikan lini serangnya mampu mencetak gol.
"Jika melihat musim 2020, pemain depan mereka tidak bisa mencetak gol sedangkan kami sebaliknya. Saya tidak berusaha melihat hal selain fakta bahwa kami tidak menjalani masa pramusim yang penting dijalani tim untuk menghadapi kompetisi," kata Robert.