REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO --Pesepak bola Brasil, William Ribeiro, ditahan polisi lantaran menendang wasit hingga tidak sadarkan diri. Peristiwa itu terjadi saat pertandingan divisi dua antara Sao Paulo Grande melawan tuan rumah Guarani de Venancio Aires.

Ribiero nekat menendang wasit Rodrigo Crivellaro di bagian kepala dan di bagian badan. Dikutip dari Skysports, Rabu (6/10), insiden itu terjadi karena Crivellaro tidak memberikan Sao Paulo tendangan bebas.

Pertandingan tersebut kemudian dihentikan dan Crivellaro dibawa ke rumah sakit setempat karena tidak sadarkan diri. Ribiero kemudian ditangkap di stadion dan dipenjara karena percobaan pembunuhan. Crivellaro sudah keluar dari rumah sakit keesokan harinya.

Investigator polisi setempat Vinicius Assuno mengatakan, jaksa akan memutuskan apakah Ribeiro akan tetap ditahan selama investigasi, atau dilepas dengan jaminan.

''Serangannya sangat kuat dan keras, menendang wasit di kepala dan membuatnya pingsan. Wasit tidak punya kesempatan membela diri,'' kata Assuno.

Pertandingan ditunda sampai pekan depan. Sao Paolo pun menyesalkan tindakan pemainnya, dan menyebut itu sebagai insiden terburuk dalam sejarah klub. Apalagi, insiden itu terjadi saat Sao Paulo merayakan ulang tahun ke 123. Mereka menegaskan akan langsung memutus kontrak sang pemain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika