Kamis 07 Oct 2021 06:26 WIB

Ini Tiga Prioritas Persib untuk Benahi Tim

Robert menyebut jumlah gol tentu bisa menentukan prestasi tim di klasemen.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjalani program persiapan seri dua kompetisi Liga 1 2021/2022. Persib pun fokus untuk membenahi tim dengan prioritas yang telah dibuat oleh jajaran pelatih.

Pembenahan itu dilakukan menyusul evaluasi tim oleh jajaran pelatih. Dari hasil evaluasi itu ada tiga hal yang akan dibenahi tim dan diasah dalam persiapan Persib jelang seri dua.

"Yang pertama adalah gol karena semua tahu pertahanan kami sudah bagus tapi kami kurang dalam jumlah gol," kata pelatih Persib Robert Rene Alberts dalam wawancara daring, Rabu (6/10).

Robert menyebut jumlah gol tentu menentukan prestasi tim di klasemen. Apalagi kemenangan adalah tentang gol yang diciptakan pemain.

"Itu yang kami butuhkan untuk mendapatkan poin yang dicari. Kedua adalah umpan panjang ke pertahanan kami, karena itu yang menyebabkan kami kemasukan dua gol," kata Robert.

Robert menilai lini pertahanan Persib memang kuat. Namun seringkali kebobolan justru terjadi dari umpan panjang lawan yang sulit diantisipasi oleh tim.

Baca juga : Lionel Messi Akhirnya Buka Suara dalam Sebuah Wawancara

Prioritas ketiga yang dibenahi Persib adalah agresivitas tim. Robert menyoroti banyaknya kartu kuning dalam tim bukanlah bagian dari agresivitas. "Bukan seperti tekel atau kartu kuning, tapi bagaimana lebih agresif dalam melakukan duel," jelasnya.

Dalam seri kedua ini pun Persib memilih untuk tinggal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Robert mengakui cara ini lebih efisien ketimbang pulang pergi ke Bandung. "Kami akan mencari lapangan yang efisien. Kami memilih berlatih di lapangan bagus, jadi kami mengatur rencana untuk memesan lapangan," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement