REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United dilaporkan mengincar playmaker Barcelona Philippe Coutinho sebagai penandatanganan besar pertama di bawah kepemilikan baru yang dipimpin Arab Saudi. Akusisi oleh konsorsium Timur Tengah itu telah selesai sekaligus mengakhiri kekuasaan Mike Ashley selama 14 tahun.
Salah satu pemilik, Amanda Staveley, mengatakan akan menyediakan dana besar untuk belanja pemain baru pada jendela transfer Januari. Mereka sudah menyusun daftar target potensial. Media di Spanyol mengeklaim perwakilan Coutinho mengadakan pembicaraan dengan pemilik baru Newcastle awal tahun ini atau beberapa bulan sebelum akuisisi terjadi, dilansir dari Sportsmole, Sabtu (9/10).
Pemain asal Brazil tersebut dilaporkan tertarik untuk kembali ke Liga Inggris. Sebelumnya ia pernah berseragam Liverpool sebelum mengalami masa suram di Barcelona. Periode sulit bersama Blaugrana hadir karena dia harus berkutat dengan cedera dan tak cocok dengan skema beberapa pelatih Barcelona, termasuk Ronald Koeman.
Arsenal dan Tottenham Hotspur juga dikaitikan dengan Coutinho. Namun kekuatan uang yang dimilki pemilik baru serta proyek masa depan klub yang menggiurkan dapat menarik minat sang pemain berseragam the Magpies.
Coutinho hijrah ke Barcelona pada musim panas 2018. Namun di Camp Nou ia gagal menunjukkan bakatnya sehingga harus dipinjamkan ke Bayern Muenchen. Ketika ia kembali lagi ke Barcelona. Coutinho belum juga mendapakan tempat sebagai pilihan utama karena kemudian cedera.
Coutinho mencatatkan 96 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona dengan mengemas 23 gol dan 14 assist. Pengalamannya di Liga Inggris dan kompetisi Eropa bisa menjadi langkah awal Newcastle untuk menjadikannya sebagai salah satu bagian dari proyek masa depan.
Di bawah kepemilikan baru, Newcastle ingin menjuara Liga Inggris dalam satu dekan ke depan. Spekulasi di media pun bermunculan yang mengaitkan sejumlah pelatih dan pemain top dengan Newcastle.