REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi mengungkapkan alasan dirinya memilih pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) meski mendapat tawaran dari sejumlah klub besar. Messi mengatakan, ia harus mengambil keputusan cepat saat tahu Barcelona tidak bisa membawanya kembali.
"Saya mendapat tawaran lain, tapi saya harus mengakui bahwa itu adalah kesepakatan yang cukup cepat dengan PSG. Itu tidak mudah karena semuanya harus dilakukan dengan cepat, praktis dalam semalam," ungkap Messi, dikutip dari Marca, Sabtu (9/10).
Pemain internasional Argentina itu mengaku tergoda oleh proyek, ambisi klub dan para pemain yang dimiliki PSG. Sehingga semua itu memudahkannya untuk mencapai kesepakatan. Ia mengatakan sudah punya temen dekat seperti Neymar dan Angle Di Maria. Hal itu penting baginya, karena tahu akan pergi ke negara yang baru dikunjungi dan harus memulai dari awal.
Dengan adanya teman akrab di klub baru, membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi. Selain itu, sahabatnya tersebut selalu bertanya apakah akan pindah ke PSG, saat sama-sama tampil di Copa America.
"Namun selalu bercanda, karena mereka tahu saya ingin bertahan di Barcelona. Bagi mereka, itu adalah kejutan ketika saya mengatakan saya akan pergi ke PSG," ujar Messi.
Messi tidak merahasiakan keinginannya untuk memenangkan Liga Champions lagi. Terakhir ia memenangkannya pada 2015, ketika bermain bersama Luis Suarez dan Neymar di Barcelona. Ia menilai, PSG telah bekerja untuk target tersebut selama beberapa tahun dan semakin dekat dekat trofi Liga Champions.
“Saya ingin sekali memenangkan Liga Champions lagi, seperti yang saya katakan di Barcelona. Ini adalah kompetisi yang hebat dan sulit untuk dimenangkan. Namun kelompok pemain ini memiliki apa yang diperlukan," jelasnya.