REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Lionel Messi sedang dalam tugas kenegaraan. Ia ikut membela tim nasional Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 edisi Oktober 2020.
Timnya baru saja bertamu ke markas Paraguay. Duel di Stadion Defensores del Chaco, Asuncion, Jumat (8/10) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Usai partai tersebut, Messi diminta berbicara tentang berbagai hal.
Salah satunya seputar keberhasilan mereka meraih trofi Copa America 2021. Itu terjadi pada Juli lalu. Sebuah gelar perdana La Pulga di timnas senior.
"Benar-benar sensasional memenangkan gelar ini. Itu sesuatu yang saya impikan sejak lama, dan berjuang untuk menggapainya selama bertahun-tahun," kata Messi, dikutip dari Football Espana, Ahad (10/10).
Sebelumnya La Pulga sudah meloloskan Argentina ke tiga final ajang tersebut. Semua berakhir dengan kekalahan. Apa yang terjadi beberapa bulan lalu seperti membayar lunas kegagalan mereka.
La Albiceleste menjadi juara usai menundukkan Brasil. Selecao merupakan rival abadi tim tango. Turnamen ini berlangsung di negeri samba. "Benar-benar luar biasa," ujar Messi.
Penyerang Paris Saint Germain itu pernah membawa timnas Argentina U-20 menjadi juara dunia. Itu terjadi pada 2005 silam. Ia juga turut membantu tim U-23 mereka meraih medali emas Olimpiade Beijing pada 2008.
Artinya, ia telah berprestasi di berbagai level, tingkatan umur, dan kompetisi. Hanya ada satu trofi yang belum diperoleh Messi. Ini konteksnya untuk timnas.
Ia masih memburu gelar Piala Dunia di level senior. Kini timnya berada di posisi kedua klasemen sementara (zona CONMEBOL), kualifikasi menuju ajang tersebut. Selanjutnya Argentina bertemu Uruguay.
Kali ini Messi dkk menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, Senin (11/10) pagi WIB. Jelas anak asuh Lionel Scaloni menargetkan kemenangan agar secepatnya meraih tiket ke Qatar. Empat hari berselang, La Albicelste menyambangi markas Peru.