REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Real Madrid Karim Benzema memuji kekuatan mental Prancis saat mengamankan kemenangan 2-1 pada final UEFA Nations League atas Spanyol. Itu gelar internasional pertama Benzema di level senior untuk Prancis setelah kembali ke putaran final pada awal Euro 2020 setelah absen selama delapan tahun.
Les Bleus bangkit dari ketertinggalan 0-1 untuk mengamankan kemenangan pertama mereka di kompetisi tersebut dengan Benzema mencetak gol penyeimbang yang spektakuler. Kylian Mbappe memastikan Prancis juara lewat golnya yang memantik kontroversi karena dianggap offside dalam laga di Stadion San Siro, Milan, Senin (11/10) dini hari WIB.
Penyerang veteran Prancis itu menambahkan daftar gelar juara UEFA Nations League ke dalam sederet prestasinya di level klub bersama Los Blancos. Trofi ini sekaligus menjadi pelipur lara Prancis yang terhenti lebih awal di Euro 2020, pertengahan tahun ini.
"Saya sangat ingin memenangkan trofi bersama Prancis, dan sekarang sudah selesai," kata Benzema dikutip dari Football Espana, Senin (11/10).
"Kami menunjukkan kekuatan karakter, karena tim ini sangat kuat, dan tidak pernah menyerah dan kami telah membuktikannya hari ini. Ini tanda tim yang hebat, tidak panik, bersabar dan menunggu kesempatan yang tepat," katanya.
Prancis telah mengamankan setidaknya satu tempat play-off dalam upaya mereka untuk tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar dengan 12 poin dari enam pertandingan di Grup D. Mereka kembali ke babak kualifikasi bulan depan dengan pertandingan melawan Kazakhstan dan Finlandia yang akan mengonfirmasi apakah mereka dapat mengamankan jatah lolos ke Qatar secara otomatis atau tidak.