REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Aaron Ramsey terus dikabarkan bakal meninggalkan Juventus. Berkali-kali ia membantah rumor tersebut.
Namun kali ini Ramsey mulai menunjukkan sikap berbeda. Peluang Ramsey keluar dari Juve dalam waktu dekat, terbuka lebar. Sejumlah tim Inggris seperti Newcastle United, Everton, dan Crystal Palace tertarik menampungnya.
Eks gelandang Arsenal itu salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di skuad Nyonya Tua. Ia mendapat upah 7 juta euro (Rp 115 miliar) per tahun.
Uang yang diperolehnya, tak sebanding dengan aksinya. Selama berkostum Hitam-Putih, ia lebih sering mendekam di ruang perawatan.
Beberapa hari lalu, Ramsey mengatakan tim medis Wales lebih mampu menanganinya, ketimbang staf kebugaran di Juventus. Fakta ini semakin mendekatkan jebolan akademi Cardiff City dengan pintu keluar dari Stadion Allianz.
"Menurut Calciomercato, mantan gelandang Arsenal itu tidak lagi bertekad untuk menolak semua tawaran terhadapnya. Sekarang ia terbuka untuk pindah ke Liga Primer," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (11/10).
Keadaan ini bisa melegakan pihak Bianconeri. Dalam enam bulan terakhir, mereka terus berupaya menjual Ramsey. Namun tak ada peminat yang benar-benar berjuang untuk mendapatkan jagoan Wales itu.
Pesepak bola 30 tahun itu bisa hengkang pada Januari 2022. Ia kembali ke kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Sebuah ajang domestik yang sangat ia kenal.
Everton dan Palace sudah meminati Ramsey sejak bursa transfer musim panas 2021. Wolverhampton Wanderers juga berupaya mendatangkankan sang gelandang. Sebagai gantinya, Wolves mengirim Ruben Neves ke Turin.
Namun Ramsey dikabarkan menghentikan proses pertukaran tersebut. Ia masih berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di Juve. Namun kini situasi telah berbeda.
Newcastle dengan gelontoran dana segar berpotensi ikut memburu pemilik 68 caps bersama Wales ini.
Ini musim keempat Ramsey berseragam Bianconeri. Sejauh itu, ia tampil dalam 69 laga di berbagai ajang, dan mencetak enam gol.