REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA — Anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika, yakni Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjanjikan balapan MotoGP yang menghibur di Mandalika International Street Circuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Layout flowing trek di Mandalika juga menarik perhatian para pembalap MotoGP.
“Balapan di Mandalika ini bakal full of entertainment banget. Marc Marquez bahkan pernah berkomentar di media sosialnya kalau dia sudah memvisualisasikan balapan di Mandalika,” kata Kadiv Operasional MGPA Dyan Dilato saat ditemui di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Rabu (13/10) petang.
Dibangun ITDC dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp 1,3 triliun dalam waktu 1,5 tahun, Mandalika International Street Circuit menjadi trek balap yang pembangunannya tercepat di antara sirkuit lainnya di dunia. Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dengan 17 tikungan, 11 ke kanan dan 6 ke kiri.
Dyan menyebut karakter flowing track Sirkuit Mandalika hampir mirip dengan salah satu sirkuit para rider MotoGP, yakni Philip Island di Australia. Menurut Dyan, para pembalap akan sangat tertantang mengaspal di lintasan Sirkuit Mandalika. Top speed di Sirkuit Mandalika bisa di atas 300 km per jam.
“Mandalika ini (karakternya) flowing circuit. Jadi, riders ngerem paling dalam hanya tiga kali,” ujar Dyan.
Dyan pun mengajak Republika.co.id dan rombongan jurnalis dari Jakarta menjajal Sirkuit Mandalika. Rombongan jurnalis ibu kota menjajal trek sirkuit tersebut dengan mobil van.
Rombongan jurnalis melintasi satu putaran sirkuit yang berlokasi tidak jauh dari pantai Kuta Mandalika tersebut. Sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer itu juga dikelilingi bukit-bukit.
Berdasarkan pengamatan langsung di sirkuit, terlihat aspal di trek lintasan sudah rampung. Aspal sirkuit berstandardisasi internasional itu menggunakan Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal.
“Trek kita confirmed 97 persen sudah jadi, begitu juga safety barriers sudah jadi. Insya Allah akhir Oktober semua lintasan trek sudah jadi,” kata Dyan.
Dyan berharap seri balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika menjadi pintu pembuka berlangsungnya ajang balapan bertaraf internasional lainnya. Misalnya, Le Mans 24 Jam, Asia GP, ada Asia Roadracing Championship, World Touring Car Championship, atau balapan lainnya.