REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Manchester United (MU) Gary Neville menyebut Jadon Sancho telah dikritik secara tidak adil karena awal yang lambat di Old Trafford. Pemain internasional Inggris itu dikecam oleh para penggemar karena penampilannya yang mengecewakan dalam kekalahan 2-4 Manchester United dari Leicester City, akhir pekan lalu.
Jadon Sancho berjuang untuk membuat dampak melawan Leicester dan ditarik keluar di pertengahan babak kedua. Ia digantikan Marcus Rashford.
Mantan bintang Borussia Dortmund itu gagal mencetak gol atau assist dalam sepuluh penampilan di semua kompetisi untuk Manchester United menyusul kepindahannya senilai 73 juta poundsterling ke klub musim panas ini.
Tapi Neville percaya Jadon Sancho telah dikritik secara tidak adil dan merupakan korban dari penampilan buruk MU dan kurangnya kohesi.
"Sancho saat ini adalah korban dari penampilan tim saat ini. Anda ingin pemain seperti itu datang ke unit yang mapan ketika dia masih beradaptasi dengan kakinya," kata Neville dikutip dari Sportskeeda, Senin (18/10). "Saya pikir dia bermain bagus dalam 20 menit terakhir melawan Everton beberapa pekan lalu."
Neville menilai Sancho seharusnya tidak menjadi fokus kritik saat ini. Menurutnya MU harus dikritik secara keseluruhan permainan di semua posisi. "Tentu saja Anda akan mendapat kritik sebagai pemain United yang direkrut dengan uang sebanyak itu, tetapi sekali lagi itu akan menjadi gangguan," jelas dia.
Kekalahan terakhir Man United telah membuatnya berada di posisi keenam dalam tabel liga. Juara Liga Primer Inggris 20 kali itu kalah dua kali dan seri satu kali dari tiga pertandingan terakhir di liga.