REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Beberapa jam lagi berlangsung sebuah bigmatch pada penyisihan Grup B Liga Champions (UCL) musim 2021/2022. Atletico Madrid menjamu Liverpool di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (20/10) dini hari WIB.
Pertemuan terakhir kedua tim, terjadi pada perempat final UCL musim 2019/2020. Saat itu Atletico unggul agregat 3-1. Lalu apakah fakta tersebut menambah motivasi the Reds untuk meraih hasil maksimal di Kota Madrid?
"Kami tidak membutuhkan motivasi ekstra. Kami bermain di Liga Champions, piala paling bergengsi di Eropa," kata bek tengah Merseyside Merah, Virgil van Dijk, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (19/10).
Ia tak memungkiri, Liverpool akan menganalisa jalannya pertandingan dua tahun lalu itu. Tapi sejak awal, para penggawa Liverpool sudah mengetahui kesulitan bermain di kompetisi terelite Benua Biru. Van Dijk dan rekan-rekan selalu antusias berpetualang di panggung berkelas ini.
Ia berterima kasih kepada semua yang telah berjuang. Musim lalu, Liverpool nyaris terlempar dari zona top four. Namun saat mendekati pengujung, the Reds menunjukkan kebangkitan.
Selama periode penuh tantangan tersebut, Van Dijk absen. Ia mengalami cedera lutut parah. Kini ia telah kembali.
"Semua orang tahu betapa sulitnya untuk kembali dari cedera lutut dan saya tidak berpikir ada banyak contoh pemain yang mengalami cedera ACL, cedera lutut kompleks bisa kembali ke performa terbaiknya setelah satu tahun," ujar kapten tim nasional Belanda ini.
Ia merasa terus membaik. Van Dijk tak memungkiri, ia belum berada di level seperti sebelum mengalami cedera. Oleh karenya ia fokus memperbaiki diri.
Eks Southampton merasa tak perlu mendengarkan pendapat orang-orang di luar. Ia perlu membuktikan diri, tampil konsisten pekan demi pekan. Tentunya harus dengan performa maksimal.
"Satu-satunya cara untuk sampai ke sana adalah terus bermain, menjadi lebih baik, lebih percaya diri dalam hal-hal yang Anda lakukan, kembali ke keadaan normal," ujar Van Dijk.
Liverpool berada di posisi puncak klasemen sementara Grup B. Dengan mengantongi enam poin, the Reds unggul dua angka atas Atletico di kursi runner-up.