Kamis 21 Oct 2021 22:31 WIB

Fan Rasis Fiorentina Dihukum Larangan 5 Tahun ke Stadion

Fan Fiorentina ini berbuat pelecehan rasialis kepada bek Napoli Kalidou Koulibaly.

Fan Fiorentina yang melecehkan bek Napoli Kalidou Koulibaly menerima hukuman larangan lima tahun ke stadion.
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Fan Fiorentina yang melecehkan bek Napoli Kalidou Koulibaly menerima hukuman larangan lima tahun ke stadion.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Fiorentina yang melancarkan pelecehan rasialisme kepada bek Napoli Kalidou Koulibaly harus membayar mahal akibat perbuatannya. Fan itu mendapatkan hukuman larangan masuk ke stadion pertandingan Serie A selama lima tahun.

Insiden pelecehan rasialis ini terjadi tiga pekan lalu setelah peluit akhir berbunyi. Ketika itu Napoli mengalahkan Fiorentina 2-1 di Stadion Artemio Franchi.

Baca Juga

Fan tersebut telah menerima larangan lima tahun sebagai hukuman karena melontarkan penghinaan rasis. Perintah larangan yang dikenal sebagai Daspo (Divieto di Accedere alle manifestazioni SPOrtive/Larangan akses ke acara olahraga).

FIGC juga mengadakan penyelidikan sendiri dan hasilnya diharapkan keluar pekan depan, menurut surat kabar La Repubblica, dikutip Foootball Italia, Kamis (21/10).

Fiorentina telah melakukan segala kemungkinan untuk mengidentifikasi dan melarang pelaku, sehingga mereka berharap untuk tidak menerima tindakan disipliner lebih lanjut. 

Sementara itu, sekelompok ultras Empoli juga menerima perintah pelarangan setelah mereka berusaha menyerang penggemar Venezia dengan tongkat baseball pada 11 September.

Ada larangan tiga tahun untuk empat dari mereka. Namun ternyata, dua fan itu sudah mendapatkan perintah Daspo sebelumnya, sehingga menerima larangan lima tahun dan delapan tahun.

Klasemen Liga Italia 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement