Pelatih Persib Akui Strateginya Sempat tak Efektif

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persib Bandung memenangi duel melawan PSS Sleman dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10) malam. Skuad Maung Bandung berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Meski demikian, Robert Alberts sebagai pelatih Persib menyadari jika strategi yang ia coba di babak pertama tak berjalan dengan baik. Taktik yang mengandalkan kecepatan di kedua sayap justru tak bekerja dan banyak pemain kehilangan bola. Bahkan PSS mencuri gol lewat kesalahan komunikasi antarpemain.

"Dua babak yang berbeda dari sisi Persib. Saya rasa kami bermain sangat lambat di babak pertama, sangat sedikit inisiatif dari pemain. Kami juga memainkan formasi yang berbeda untuk menghadapi PSS dan mengutamakan kecepatan tapi tidak bekerja. Secara keseluruhan kami masih terlalu lambat, kami kecolongan karena kesalahan sendiri," kata Robert dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/10).

Masuknya dua penyerang asing Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di babak kedua mampu mengubah segalanya, sehingga Persib semakin ngotot dan lebih tajam di depan. Dimulai dari keberhasilan Wander Luiz mengeksekusi penalti. Pertahanan parkir bus PSS Sleman sedikit terbongkar dan menghasilkan gol-gol Persib selanjutnya.

"Sleman bermain bertahan seakan menerapkan taktik 'parkir bus'. Mereka bermain menunggu kami di belakang. Jadi kami harus lebih pintar yang mana tadi kami tidak begitu pintar. Kami terlalu mudah kehilangan bola. Di babak kedua kami coba mengubah formasi. Kami mengubah cara bermain dan itu berhasil terbayarkan," jelas Robert.

Kemenangan ini membuat Persib tak terkalahkan di delapan pertandingan awal Liga 1. Skuad Maung Bandung bercokol di papan atas bersama PSIS Semarang yang juga belum merasakan kekalahan sejauh ini. Kedua tim akan bentrok dalam pertandingan lanjutan pekan selanjutnya.