REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Kento Momota, di semifinal Denmark Open 2021, Ahad (24/10) dini hari WIB. Menjadi tumpuan terakhir Indonesia, Tommy takluk dalam dua gim langsung dengan skor 7-21 dan 12-21.
Momota yang berstatus peringkat satu dunia tak butuh energi lebih untuk mengalahkan lawannya. Tommy sejatinya sempat memberi perlawanan di gim kedua saat menahan skor 5-5. Atlet berusia 33 tahun itu bahkan sempat menahan reli hingga 32 tepukan. Meski begitu, Momota tampil lebih efektif dengan memberi pukulan yang beragam.
Kekalahan Tommy membuat wakil Indonesia di Denmark Opern 2021 benar-benar habis. Sebelumnya, ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeava Oktavianto lebih dulu kalah di tangan wakil Thailand, Sabtu (23/10) malam WIB.
Praveen/Melati tumbang dalam drama tiga gim dengan skor 21-16, 17-21, dan 20-22. Pertandingan bahkan berjalan selama 1 jam 5 menit.
Menanggapi hasil pertandingan, Praveen merasa sudah menemukan momentum di gim pertama. Sayangnya, mereka kewalahan saat menghadapi perlawanan Thailand di gim berikutnya.
"Di gim pertama pola permainan kami bisa keluar semua. Kami bisa menang. Sayang di gim kedua kami yang terbawa pola permainan lawan. Akhirnya kalah," kata Praveen dalam keterangan tertulis, Ahad (24/10). "Di gim ketiga start kami kalah. Perolehan angka selalu tertinggal jauh. Sayangnya di poin krusial saya melakukan servis error tersangkut di net."