REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga el clasico adalah pertandingan yang selalu disukai Gerard Pique. Namun pertandingan Barcelona versus Real Madrid pada Ahad (24/10) lalu mungkin menjadi salah satu pertandingan terakhir bek tengah Barca tersebut.
Pique telah berbicara dalam sebuah wawancara baru-baru ini tentang usianya dan masa depannya dalam permainan. Ia mengaku belum merasa tua, tetapi tahu bahwa akhir kariernya sudah dekat.
"Suatu hari saya melihat bahwa saya adalah pemain tertua yang mencetak gol Eropa untuk Barcelona dan itu membuat saya kecewa," kata Pique kepada El Pais, dilansir Marca, Senin (25/10). “Saya lebih suka untuk tidak mencetak gol, tetapi kemudian saya melihat bahwa saya adalah bek dengan skor tertinggi dalam kompetisi bersama Roberto Carlos dan itu membuat saya merasa jauh lebih baik."
Namun, Pique tidak merasa tua. Tentu saja, ia sadar tak selalu punya peran besar seperti dulu.
"Saat itulah saya akan pergi. Saya akan pensiun di Barcelona, itu pasti. Yang tidak akan saya terima adalah pensiun sebagai pemain pengganti. Yah, jika ada tiga bulan tersisa musim ini dan saya harus berada di bangku cadangan, tidak apa-apa. Namun, yang tidak ingin saya lakukan adalah duduk di bangku cadangan selama satu tahun penuh."
Meski usianya semakin tua, Pique masih merasa seperti anak muda. "Saya masih Gerard yang pemberontak dan kekanak-kanakan yang masih membuat lelucon yang sama," dia bersikeras.