REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer tengah menghadapi masalah berat untuk menyelamatkan posisinya sebagai manajer Manchester United (MU). Solskjaer dilaporkan sudah tak dipercayai lagi oleh sejumlah besar pemainnya, bahkan sebelum Setan Merah dihantam 0-5 oleh Liverpool akhir pekan lalu.
Solskjaer yang awalnya ditunjuk sebagai manajer sementara setelah Jose Mourinho dipecat pada Desember 2018, kini sudah lima kali kalah dari sembilan pertandingan terakhirnya. Solksjaer juga kabarnya hanya didukung oleh para pemain MU asal Inggris dan sebagian kecil saja dari legiun asingnya.
Sekalipun suasana dalam klub sama sekali berbeda dari situasi yang kacau balau saat ditangani Mourinho, kekalahan dari Liverpool telah menyembulkan pertanyaan soal masa depan Solskjaer di Old Trafford. Sebagian besar pemain menyoroti ketidakmampuan Solskjaer memecahkan masalah pertahanan timnya. Solskjaer dinilai terlalu menganakemaskan beberapa pemain yang performanya tak maksimal dan pasa saat yang sama enggan memainkan Jesse Lingard, Donny van de Beek, dan Nemanja Matic. Itu semua telah menyebabkan sejumlah pemain blak-blakan mengkritik manajer asal Norwegia itu.
Menurut laporan ESPN, Senin (25/10), para pemain senior semakin dibuat jengkel oleh ketidaktegasan Solskjaer terhadap para pemain depannya yang tumpul. Seorang sumber menunjuk kurangnya saling pengertian antara Cristiano Ronaldo dan Mason Greenwood gara-gara ketidakmampuan Solskjaer sendiri dalam memaksa kedua pemain itu agar bekerja sama dengan baik di lapangan.
Para pemain MU melihat kedua pemain itu jarang mau saling mengoper saat dalam posisi menyerang. Ronaldo bahkan kesal oleh keputusan Greenwood yang sering mengeksekusi sendiri bola ketimbang mengoper bola kepadanya, padahal CR7 sudah dalam posisi baik untuk mencetak gol.
Para pemain MU menjadi yakin bahwa mantan manajer Molde itu memang tidak seberpengalaman dan memiliki mentalitas seperti dimiliki Pep Guardiola, Juergen Klopp dan Thomas Tuchel. Sumber-sumber ESPN juga menyebutkan pemain-pemain senior MU menginginkan arahan yang lebih taktis dari Solskjaer dan tim pelatihnya yang memang jarang mereka dapatkan.
Oleh karena itu, kini Antonio Conte dianggap sebagai pelatih yang tepat untuk MU. United kabarnya memang enggan merekrut Conte karena karakternya yang keras dan penuntut, tetapi disadari bahwa dia adalah pilihan terbaik yang tersedia jika mereka memecat Solksjaer.
Mauricio Pochettino sebenarnya menjadi pilihan ideal MU tetapi pelatih ini sudah terikat Paris Saint-Germain sekalipun juga menghadapi awal musim yang tidak meyakinkan.