REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC akan melawan Persita Tangerang pada Liga 1 Indonesia 2021/2022, Rabu (27/10). Sejumlah hal telah dipersiapkan Arema termasuk mengeksploitasi titik kelemahan klub lawan.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menilai Persita sebagai tim yang bagus dan cukup terorganisasi. Sebab itu, Arema tahu pertandingan ini akan menjadi sulit bagi para pemain. Namun seperti pertandingan sebelumnya, Arema tetap akan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kami berupaya mengeksploitasi kelemahan dan meredam kelebihan mereka. Saya berharap kami bisa kembali memainkan sepak bola yang bagus dan memenangkan pertandingan," ujar Eduardo dalam konferensi pers secara daring, Selasa (26/10).
Menurut Eduardo, Arema sebenarnya tidak mempunyai puncak penampilan selama pertandingan berlangsung. Namun ia meyakini kemenangan Arema dalam beberapa pertandingan terakhir merupakan bagian dari konsistensi tim.
Oleh karena itu, pelatih asal Portugal ini berharap, tim bisa terus menjaga konsistensi tersebut dan berkembang lebih baik. Eduardo tak menampik, seluruh tim mendapatkan jadwal pertandingan sebanyak dua kali dalam sepekan.
Hal ini berarti para pemain memerlukan waktu lebih banyak untuk recovery. Berdasarkan situasi tersebut, maka persiapan Arema lebih pada taktikal. "Tetapi lebih dari itu, recovery training ini yang penting. Ketika tim harus bermain dalam tiga hari, tentu recovery harus maksimal," ucapnya.
Sementara itu, pemain Arema FC, Johan Alfarizie memastikan, timnya berusaha menjaga kesehatan fisik selama pertandingan. Arema tetap latihan seperti biasa dengan pelatih selama liga berjalan. "Untuk pemain lawan, saya rasa semua pemain Persita harus diwaspadai," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
