REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dewan Direksi Manchester United (MU) dikabarkan bakal memberi kesempatan kepada Ole Gunnar Solskjaer untuk mempertahankan posisinya sebagai pelatih tim utama MU.
Namun, Dewan Direksi belum menutup sepenuhnya kemungkinan untuk mendatangkan pelatih anyar sebagai pengganti eks striker MU tersebut. Ancaman pemecatan pelatih asal Norwegia itu kembali mengemuka pasca kekalahan memalukan dari Liverpool pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Ahad (24/10) malam WIB.
Setan Merah dipermalukan The Reds dengan kebobolan lima gol tanpa bisa membalas satu gol pun di Stadion Old Trafford. Ini menjadi kekalahan terburuk MU di laga kandang, terutama saat menghadapi Liverpool, sejak 1925 silam.
Kekalahan ini pun dianggap sebagai salah satu kekalahan terburuk MU di sepanjang sejarah modern klub itu, termasuk saat menelan kekalahan, 1-6, dari Tottenham Hotspur pada musim lalu. Kekalahan kembali membuat posisi Solskjer berada di ujung tanduk.
Sebelumnya, ancaman pemecatan juga membayangi eks pelatih Cardiff City itu usai MU menelan tiga kekalahan di enam laga di semua ajang, tidak terkecuali kala MU dipastikan tersingkir dari gelaran Piala Liga Inggris musim ini.