Selasa 02 Nov 2021 17:40 WIB

Dipimpin Denny Sumargo, Louvre Usung Juara di Asia Tenggara

Louvre menargetkan ABL bisa digelar di gelembung Bali.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai pensiun sebagai pemain basket, Denny Sumargo kini dipercaya menjadi Presiden Louvre Indonesia. Dengan pengalaman 11 tahun menjadi pemain profesional, Denny diharapkan membawa Louvre menjadi juara ASEAN Basketball League (ABL) musim 2022.

"Sebenarnya ada sejumlah klub IBL yang mengajak saya untuk bergabung. Namun semua tidak saya terima karena kurangnya tantangan. Kemudian datang dua orang, Erick Herlangga dan Chandra Putranegara, yang mengajak ber-partner bersama Louvre yang tampil di ABL. Saya merasa tertantang dan saya terima," ujar Denny dalam acara peluncuran Louvre di Jakarta, Selasa (2/11).

Meskipun baru pertama kali menjadi Presiden klub, dan Louvre juga baru pertama ikut ABL, Denny mematok target tinggi untuk menjadi nomor satu di kompetisi basket tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

"Kita ingin jadi nomor satu. Kalaupun kalah harus berdarah-darah. Kita ingin Louvre bermain dengan semangat pantang menyerah. Mental bertanding yang tak mau kalah adalah yang utama. Masalah skill nanti bisa kita asah melalui latihan," ujar Denny yang sudah meraih enam cincin juara di kancah basket ini.

Denny melihat ABL memiliki prospek yang besar untuk Indonesia. "Ini prospek besar, terutama bagi pemain kita. Di ajang inilah mereka bisa menunjukan kemampuannya. Dahulu saat saya bermain, di Indonesia ibaratnya sudah jago, tetapi ketika tampil di level ASEAN atau yang lebih tinggi lagi sangat berbeda," kata sosok yang mulai bermain basket tahun 2000 bersama tim Aspac Jakarta.

Denny yang ketika aktif bermain pernah memperkuat tiga tim besar Indonesia, Aspac Jakarta, Satria Muda Jakarta, dan Garuda Bandung ini, memiliki keinginan untuk bermain di ABL. "Dulu ingin main di ABL, tapi saat itu tidak memungkinkan kondisinya. Saya ingin merasakan atmosfer Liga ASEAN ini," kata dia.

Selain tantangan, Denny yang memiliki saluran Pebasket Sombong di kanal Youtube juga mengaku mencintai basket yang memberi pengaruh besar bagi kehidupannya. "Melalui basketlah saya berkembang. Banyak pintu terbuka melalui olahraga yang membesarkan nama saya ini," ujar dia.

Mengomentari posisinya menjadi Presiden Klub, Denny merasa terkejut, "Suatu kejutan saya menduduki posisi ini. Agak bingung, happy pasti, tapi saya masih punya harapan untuk menggairahkan basket kembali. Agar anak muda tidak ragu untuk terjun di basket," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement