REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Borneo FC kembali menelan kekalahannya di laga pekan kesepuluh kompetisi Liga 1 2021/2022. Melawan PSS Sleman, Borneo kalah 1-2 pada Senin (1/11).
Pelatih Borneo FC, Risto Vidakovic menyebut timnya hanya kurang beruntung. Menurutnya, tim sudah berhasil menguasai pertandingan dan mengontrol jalannya laga.
"Saya rasa ini adalah ketidakberuntungan. Kami sempat mengimbangi skor 1-1, mengontrol pertandingan dan melakukan penyerangan."
"Tapi ini adalah sepak bola. Kami harus bisa mengerti dan mengevaluasi apa yang kami lakukan untuk melanjutkan pertandingan," kata Risto dalam konferensi pers usai lagga.
Borneo kebobolan lebih dahulu dari gol Irfan Jaya di akhir babak pertama. Di menit 58, Francisco Torres menyamai kedudukan dari tendangan penalti. Namun tiga menit berselang, Irfan kembali membawa PSS unggul dan memaksa Borneo menyelesaikan laga tanpa satu poin pun.
Risto mengakui kebobolan gol kedua merupakan kesalahan pada pemain belakangnya. Namun dia menyebut kesalahan merupakan bagian dari sepak bola.
"Saya rasa ini sering terjadi dalam pertandingan. Saya tidak ingin menghakimi siapa-siapa. Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Itu bisa terjadi pada siapa saja," kata Risto.
Atas hasil tersebut kini Borneo FC berada di posisi 14 klasemen sementara dengan raihan sepuluh poin. Sementara PSS berhasil menyalip Borneo dengan perbedaan satu poin saja.