Selasa 02 Nov 2021 20:41 WIB

Antonio Conte Resmi Jadi Manajer Tottenham

Conte telah memenangkan gelar di Serie A

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Inter Antonio Conte saat pertandingan sepak bola Serie A Italia FC Inter vs Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia 9 November 2019 (diterbitkan ulang pada 26 Mei 2021).
Foto: EPA-EFE/ROBERTO BREGANI
Pelatih Inter Antonio Conte saat pertandingan sepak bola Serie A Italia FC Inter vs Hellas Verona di Stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia 9 November 2019 (diterbitkan ulang pada 26 Mei 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Tottenham Hotspur akhirnya resmi menunjuk Antonio Conte sebagai manajer baru.

Tottenham memang langsung berburu pelatih setelah memecat Nuno Espirito Santo pada Senin lalu. Kini, setelah beberapa hari negosiasi, pelatih asal Italia itu akhirnya bersedia kembali ke Inggris.

"Kami dengan senang hati mengumumkan penunjukan Antonio Conte sebagai Pelatih Kepala kami dengan kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi untuk diperpanjang," jelas Spurs, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (2/11).

 

Conte telah memenangkan gelar di Serie A, termasuk hat-trick Scudetto bersama Juventus, Liga Premier Inggris dan juga melatih Italia. Conte memimpin Azzurri ke perempat final Euro 2016.

 

Lahir di Lecce, Conte memulai karier bermainnya di tim kota kelahirannya (1985-1991) sebelum mencapai status legendaris di Juventus (1991-2004). 

 

Sebagai seorang gelandang, ia memenangkan lima Scudetto dengan La Vecchia Signora, Piala UEFA pada tahun 1993 dan Liga Champions pada tahun 1996.

 

Ia memperoleh 20 caps untuk Italia dan merupakan bagian dari tik yang mencapai runner-up di Piala Dunia 1994 dan Euro 2000.

 

Conte memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di Siena pada tahun 2005 dan pernah bermain di Arezzo, Bari, di mana ia memenangkan Serie B dan Atalanta, sebelum kembali ke Juventus pada tahun 2011.

 

Ia memenangkan gelar di musim pertamanya, 2011/12, menyelesaikan musim tak terkalahkan dan menyamai rekor klub 28 pertandingan tak terkalahkan yang dibuat oleh Fabio Capello. 

 

Dia menyelesaikan hat-trick gelar dengan sukses pada 2012/13 dan 2013/14, ketika Juve mengumpulkan rekor Serie A dengan 102 poin.

 

Conte mengambil alih tim nasional Italia pada tahun 2014 dan membawa mereka ke perempat final Euro 2016, memuncaki grup mereka dan mengalahkan Belgia dan Spanyol di sepanjang jalan. Setelah dua tahun memimpin Azzurri, Conte pindah ke Chelsea pada 2016 dan mengamankan trofi Liga Inggris di musim pertamanya pada 2016/17, dengan rekor 30 kemenangan dalam 38 pertandingan, termasuk 13 kali berturut-turut.

 

Conte menambahkan Piala FA ke dalam daftar penghargaannya pada tahun 2018 sebelum pindah ke Inter Milan pada Mei 2019. Setelah finis kedua di Serie A pada 2019/20, dan mencapai final Liga Europa, ia membimbing Inter ke gelar pertama dalam 11 tahun pada 2020/21, mengakhiri sembilan Scudetto berturut-turut Juventus.

 

"Saya sangat senang untuk kembali melatih, dan melakukannya di klub Liga Premier yang memiliki ambisi untuk menjadi protagonis lagi. Tottenham Hotspur memiliki fasilitas tercanggih dan salah satu stadion terbaik di dunia."

 

"Saya tidak sabar untuk mulai bekerja untuk menyampaikan kepada tim dan para penggemar yang semangat, mentalitas dan tekad yang selalu membedakan saya, sebagai pemain dan sebagai pelatih," kata Conte.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement