REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petarung MMA UFC kelas ringan, Islam Makhachev menganggap masih membutuhkan pesaing baru di kelasnya. Dia membutuhkan tantangan yang segar dalam pertarungan ini. 

Makhachev menang atas Dan Hooker di UFC 267 yang dia nilai sebagai pertarungan terberatnya hingga saar ini. Dia pun siap untuk menyambut pertarungan baru di UFC 268 pada Sabtu (6/11) waktu setempat.

Dia akan bertemu antara Justin Gaethje arau Michael Chandler. Namun siapapun yang akan dihadapinya, Islam menilai keduanya sama saja. 

"Baik Justin Gaethje atau Chandler, semua orang lelah dengan orang-orang ini karena mereka sudah tua, mereka sudah berjuang untuk gelar. Kita perlu mengubah sesuatu," kata Islam seperti dilansir dari laman MMA junkie.

Setelah pertarungan, Islam meminta pada Presiden UFC, Dana White, untuk mempertimbangkannya dalam pencalonan untuk memperebutkan gelar. Dia ingin membangun kembali divisi ini. 

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membangunkan divisi ini. Kita harus bekerja dan dia berkata, 'barkan aku kembali, dan aku akan memberitahumu'," kenang Islam. 

Islam yang agak pendiam tidak terlalu suka omong kosong, tetapi rekan satu timnya, Khabib Nurmagomedov dan Daniel Cormier menasihatinya untuk lebih vokal, tetapi hanya setelah pertarungan. Islam menyebut keduanya meminta untuk melakukan psywar, namun dia tidak menyukainya.

"Jika saya tidak menyukai seseorang, saya tidak suka. Saya menghormati orang ini (Hooker) karena dia melakukan pertarungan ini satu bulan yang lalu, datang dari Las Vegas satu bulan setelah dia menang, itu sebabnya saya tidak punya apa-apa untuk orang ini, selain MMA ini," kata Makhachec.

Saat ini Islam tercatat sudah menuai sembilan kemenangan beruntun. Islam telah mendominasi hampir semua lawannya dan dengan senang hati terus membuktikan bahwa permainan dasarnya berada di atas semua orang dengan mengalahkan Hooker.

Ikuti Whatsapp Channel Republika