Kamis 04 Nov 2021 15:49 WIB

Aroma Kelas Dunia di Pembukaan Peparnas Papua

Upacara pembukaan akan digelar besok, Jumat (5/11).

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sprinter Papua Saul Ramar berlatih menjelang Peparnas XVI Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Rabu (3/11/2021). Kontingen Papua menargetkan atlet mereka di cabang atletik dapat mendulang medali emas.
Foto: Antara/Gusti Tanati
Sprinter Papua Saul Ramar berlatih menjelang Peparnas XVI Papua di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Rabu (3/11/2021). Kontingen Papua menargetkan atlet mereka di cabang atletik dapat mendulang medali emas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Upacara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua di stadion Mandala, Jayapura, Jumat (5/11) malam WIB akan menampilkan atraksi drone. 

Ketua Opening and Closing Ceremony (OCC) Peparnas XVI Papua, Toton Hutomi mengatakan, pihaknya mempertontonkan pesta cahaya dari drone untuk mengusung tema upacara 'Cahaya dari Timur Papua'. Ia memastikan, konsep acara sangat berbeda dengan upacara pembukaan PON XX Papua yang sudah selesai Oktober lalu. 

"Kita akan menjadi saksi sejarah di stadion Mandala. Langit Papua akan berpendar cahaya dari kombinasi lampu LED, kembang api, dan ada lighting show dari 500 drone. Ini akan berbeda dari PON," katanya dalam konferensi pers virtual yang dihadiri republika.co.id, Kamis (4/11). 

Ia menyampaikan, panitia sengaja mendatangkan ratusan drone dari Kalifornia dan Dubai untuk menyukseskan acara. Tak hanya drone yang diimpor, pilotnya pun didatangkan dari Eropa dan Singapura. 

Selain pertunjukan cahaya, panitia akan menyajikan pentas musik dari seniman Tanah Air seperti Addie MS, Anggun, Nowella, Edo Kondologit, dan pegiat seni lokal Papua lainnya. Seperti pada PON, dalam Peparnas juga akan diramaikan dengan tarian tradisional yang sudah mendapat arahan langsung dari para antropolog dan budayawan setempat. 

"Ada 950 penari yang kami undang dari berbagai sanggar dan sekolah. Mereka sudah berlatih selama tiga bulan. Konsep (tarian) akan mewakili lima wilayah adat Papua," ujarnya. 

Toton berharap kesuksesan upacara pembukaan Peparnas akan menjadi tonggak sejarah dalam gelaran olahraga di tanah Papua. Menurutnya, Jayapura sudah layak menjadi salah satu representasi Indonesia dalam menghelat agenda besar. 

Tinggal menghitung jam sebelum pelaksanaan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan tenaga medis dan aparat keamanan untuk mendukung keberlangsungan acara. 

"(Acara) ini sekaligus menempatkan Jayapura sebagai salah satu kota elite dunia dalam upacara pembukaan. Semua yang ditampilkan tidak akan kalah dengan (pembukaan) Olimpiade Tokyo karena setidaknya ada 2.800 orang yang terlibat dalam agenda ini," ucapnya. 

Polda Papua akan meningkatkan keamanan di sekitar arena penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua selama dua pekan ke depan. 

Terlebih lagi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin rencananya akan menghadiri langsung upacara pembukaan Peparnas XVI Papua di stadion Mandala, kota Jayapura, Jumat (5/11) malam WIB. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan pihaknya sudah melakukan gladi bersih untuk memastikan keamanan di tempat seremoni. Kepolisian sudah menyiapkan 779 aparat gabungan yang terdiri dari Polda Papua, Polres kota Jayapura, dan TNI. 

"Ada empat pintu yang akan dibuka di stadion Mandala untuk masyarakat umum dan VVIP. Karena ada wapres, kami menyiapkan ring 1 sampai 4 untuk keamanan di dalam dan di luar stadion," katanya dia.

Selain keamanan, kepolisian melalui Dirlantas Polda Papua juga sudah membuat rancangan modifikasi akses jalan yang akan dibuka dan dialihkan. Menurutnya, hal itu berguna untuk memecah konsentrasi masyarakat di satu titik. 

Di satu sisi, Ahmad meminta masyarakat untuk menonton upacara pembukaan Peparnas dari rumah demi mencegah penularan Covid-19. Meski penyebaran virus corona perlahan mulai terkendali, ia berharap masyarakat tetap waspada.

Untuk mencegah konsentrasi massa yang berlebihan, Polda Papua juga sudah menyiapkan layar besar yang menyiarkan acara secara langsung di beberapa titik strategis.

"Kami tidak menutup jalan, hanya mengalihkan. Kami berharap masyarakat menonton dari rumah meski sudah ada videotron di beberapa wilayah," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement