REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Persija di seri kedua Liga 1 2021/2022 tak seapik seri pertama. Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menekankan bahwa evaluasi selalu dilakukan di setiap pertandingan.
Sempat tak terkalahkan di seri pertama, skuad Macan Kemayoran sudah menelan dua kekalahan dalam empat pertandingan yang telah dilakoni.
Menurut Prapanca, seluruh pemain harus tampil dengan kemampuan terbaik saat pertandingan, hingga membawa kemenangan di akhir laga. Kinerja pemain dan tim akan terus disorot agar hasil-hasil negatif tak kembali muncul.
“Kami akan melakukan evaluasi saat putaran pertama selesai. Siapa pun pemain yang tidak menunjukkan performanya atau mencapai ekspektasi yang diinginkan oleh tim pelatih dan manajemen, pasti akan kami evaluasi. Tanpa terkecuali, baik itu asing maupun lokal. Kami siap untuk melakukan perubahan di putaran kedua,” kata Prapanca dalam keterangan pers, Kamis (4/11).
Akan tetapi, saat ini fokus manajemen dan pelatih tak hanya terpaku pada perubahan komposisi tim untuk putaran kedua. Yang jauh lebih penting dari itu untuk saat ini adalah membangunkan dan memotivasi pemain yang ada hingga dapat tampil pada level terbaik.
Sementara manajer Persija, Bambang Pamungkas, mengatakan pihaknya membuka kemungkinan untuk mendatangkan pemain baru saat jendela transfer dibuka.
“Dibukanya jendela transfer putaran kedua selalu menjadi momen untuk melakukan evaluasi. Baik saat tim bermain baik, terlebih lagi saat tim tampil kurang maksimal seperti saat ini," jelas Bambang. "Namun demikian, yang terpenting untuk saat ini adalah memaksimalkan kekuatan yang ada agar dapat tampil konsisten dan memberikan hasil terbaik."