Ahad 07 Nov 2021 10:30 WIB

Cuadrado: Fiorentina Paksa Juventus untuk Bertahan

Juan Cuadrado mencetak gol tunggal kemenangan Juventus atas Fiorentina.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Juventus, Juan Cuadrado (tengah) merayakan golnya ke gawang Fiorentina pada laga lanjutan Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Ahad (7/11) dini hari WIB. Juventus menang 1-0.
Foto: EPA/Alessandro Di Marco
Gelandang Juventus, Juan Cuadrado (tengah) merayakan golnya ke gawang Fiorentina pada laga lanjutan Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Ahad (7/11) dini hari WIB. Juventus menang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus susah payah meraih kemenangan atas Fiorentina pada giornata ke-12 Serie A Liga Italia musim 2021/2022. Juve unggul tipis 1-0 atas La Viola di Stadion Allianz, Turin, menjelang Ahad (7/11) dini hari WIB.

Juan Cuadrado menjadi sosok pembeda pada partai ini. Ia baru turun di menit ke-78, menggantikan Adrien Rabiot. Kemudian pada injury time, ia mencetak gol tunggal kemenangan tuan rumah.

"Saya senang dengan kinerja tim. Penting untuk siap. Kami harus terus berkembang mempertahankan sikap seperti ini di setiap pertandingan," kata Cuadrado, dikutip dari laman resmi klubnya.

Pada saat yang sama, jugador berkebangsaan Kolombia itu memuji perlawanan yang ditunjukkan kubu tamu. Menurutnya, Fiorentina bermain bagus. Anak asuh Vincenzo Italiano tampil agresif.

Juve sempat kesulitan mengembangkan permainan. Namun semuanya berubah sejak menit ke-73. Bek tengah La Viola, Nikola Milenkovic, mendapat kartu kuning kedua.

"Mereka memaksa kami untuk bertahan. Ketika kami bertahan dengan baik, bisa membantu kami menyerang dengan lebih baik," ujar Cuadrado.

Beberapa hari sebelumnya, Bianconeri melakukan retret. Juve fokus menjalani pemusatan latihan dengan berada di lingkungan klub. Hasilnya berdampak bagus.

Si Nyonya meraih dua kemenangan beruntun. Dimulai dari keberhasilan pasukan hitam-putih menundukkan Zenit Saint Petersburg pada ajang Liga Champions. Teranyar, anak asuh Massimiliano Allegri membungkam Fiorentina.

Cuadrado menceritakan proses retret semakin menyatukan tim. Sehingga lumrah jika Juventus kembali ke jalur kemenangan. Semua bersatu bahu membahu untuk kebaikan tim.

"Kami bangun setiap pagi dengan keinginan untuk berada di atas, tetapi kami tidak harus berbicara, cukup bekerja," jelas pesepak bola 33 tahun ini.

Cuadrado mendedikasikan golnya untuk keluarga. Menurutnya, itu hal terpenting yang ia miliki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement