Ahad 07 Nov 2021 20:43 WIB

AS Roma Takluk di Markas Venezia

Roma sebenarnya unggul 2-1 di babak pertama.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Venezia Mattia Aramu (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai ia mencetak gol penyama kedudukan 2-2 melawan AS Roma di Stadion Pier Luigi Penzo, Itali, Ahad (7/11). Dalam laga lanjutan Liga Italia 2021/2022 itu, Roma kalah 2-3.
Foto: EPA-EFE/ALESSIO MARINI
Pemain Venezia Mattia Aramu (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya usai ia mencetak gol penyama kedudukan 2-2 melawan AS Roma di Stadion Pier Luigi Penzo, Itali, Ahad (7/11). Dalam laga lanjutan Liga Italia 2021/2022 itu, Roma kalah 2-3.

REPUBLIKA.CO.ID, VENEZIA -- AS Roma gagal memetik poin pada giornata ke-12 Liga Italia, Ahad (7/11) malam WIB. Sempat menutup babak pertama dengan kemenangan, 2-1, I Giallorossi akhirnya tersungkur dan menyerah, 2-3, kala melawat ke kandang Venezia, Stadion Pier Luigi Penzo.

Dengan hasil ini, klub asal ibu kota Italia itu memperpanjang tren negatif penampilan dengan tidak pernah menang di tiga laga terakhir di semua ajang. Tim besutan Jose Mourinho itu pun tercatat menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhir di pentas Liga Italia. Imbasnya, Roma masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 19 poin dari 12 laga.

I Giallorossi tertinggal tiga poin dari Atalanta, yang nyaman di peringkat keempat dengan koleksi 22 poin dari 22 partai. Bertekad bangkit usai tidak pernah menang dalam dua laga terakhir di semua ajang, Roma malah dikejutkan dengan gol cepat tim tuan rumah. Bahkan, gawang I Giallorossi sudah kebobolan sebelum sempat melancarkan satu serangan pun. Roma tertinggal saat laga baru menginjak menit ketiga.

Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Mattia Amaru di sebelah kanan pertahanan Roma, Mattia Caldara mampu membawa Venezia unggul. Bek tengah pinjaman dari AC Milan itu lebih cepat dibanding Bryan Cristante dalam menyambar bola sepakan Amaru yang diarahkan ke depan mulut gawang Roma. Gol ini langsung menyengat I Giallorossi. Berselang tiga menit pasca gol tersebut, Roma mendapatkan hadian tendangan penalti dari wasit usai Tammy Abraham dilanggar oleh salah satu pemain bertahan Venezia.

Namun, wasit akhirnya membatalkan hadiah tendangan penalti tersebut. Berdasarkan hasil review Video Assistant Referee (VAR), Lorenzo Pellegrini kedapatan sudah berada dalam posisi offside. Gelandang asal Italia itu memang sempat terlibat dalam bangunan serangan Roma yang berujung pada pelanggaran terhadap Abraham.

Abraham memiliki kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti, eks striker Chelsea itu kemudian melepeaskan tembakan mengarah ke pojok kanan bawah gawang Venezia. Namun, bola hanya membentur tiang gawang. Bola rebound yang coba dimanfaatk Stephan El Sharawy masih bisa diblok barisan pemain bertahan Venezia. Rangkaian ancaman yang ditebar Roma di mulut gawang Venezia ini berakhir saat sepakan Jordan Veretout melambung di atas mistar gawang.

Kendati terus mendapatkan tekanan dari Roma, Venezia masih mampu memberikan perlawanan. Peringkat kelima Serie B itu bahkan mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-35. David Okereke berhasil memenangi duel perebutan bola dengan salah satu pemain bertahan Roma hingga tinggal berhadapan kiper Rui Patricio. Upaya penyerang asal Nigeria itu untuk menaklukan Patricio berakhir dengan kegagalan.

Sepakannya yang diarahkan ke tiang jauh masih melebar di sisi kakan gawang Roma. Memasuki lima menit akhir babak pertama, Roma akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Kemelut yang berawal dari sundulan Abraham di dalam kotak penalti sukses diselesaikan oleh Eldor Shomurodov. Penyerang asa Uzbekistan menyambar bola rebound hasil halauan kiper Venezia, Sergio Romero, terhadap sundulan Abraham.

Abraham benar-benar menjadi momok buat pertahananan Venezia. Striker asal Inggris itu berhasil membawa Roma berbalik unggul pada menit terakhir masa injury time babak pertama. Menerima umpan Shomurodov, Abraham berhasul melewati adangan salah satu pemain bertahan Venezia sebelum akhirnya menaklukan Romero lewat sepakan terarah dari dalam kotak penalti.

Gol Abraham ini sekaligus menutup babak pertama di laga ini. AS Roma tidak mau kehilangan momentum usai keberhasilan mencetak gol pada menit terakhir babak pertama. Tim besutan Jose Mourinho itu langsung melancarkan serangan begitu babak kedua dimulai. Pada menit ke-48, bola sundulan Shomurodov mengarah ke dalam gawang Venezia. Namun, peluang itu gagal berbuah menjadi gol.

Bek kiri Venezia, Ridgeciano Haps melakukan tendangan akrobatik guna menghalau bola sebelum sepenuhnya melintasi garis gawang. Setelah peluang ini, Roma malah mengendurkan tekanan. Kondisi ini membuat Venezia secara perlahan bisa bangkit.

Pada menit ke-65, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Pelanggaran Cristante terhadap Caldara berbuah hadiah tendangan penalti buat I Lagunari, julukan Venezia. Cristante terlihat terlambat dalam berebut kendali bola dengan Caldara.

Aramu, yang dipercaya menjadi algojo tendangan penalti tersebut, dengan dingin mengecoh Patricio. Venezia malah kembali mencatatkan keunggulan di laga ini, tepatnya pada menit ke-74. Lolos dari jebakan offside, Okereke menerima umpan lambung di bidang lapangan Roma.

Penyerang berusia 24 tahun itu merangsek dan langsung berhadapan satu lawan satu dengan Patricio. Dengan tenang, Okereke mengecoh Patricio dan mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang tim tamu. Venezia memiliki kesempatan untuk menebalkan keunggulan pada menit ke-89. Thomas Henry, yang masuk menggantikan Okereke, berhasil melepaskan tendangan voli usai memanfaatkan umpan lambung dari sisi kiri lapangan.

Namun, bola sepakan Henry itu masih membentur mistar gawang. Segenap upaya Roma untuk menyamakan kedudukan pada lima menit masa injury time babak kedua terus menemui kegagalan. Skor, 3-2, untuk kemenangan tim tuan rumah akhirnya tetap bertahan hingga laga usa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement