Ahad 07 Nov 2021 23:12 WIB

Debut Conte dengan Spurs di Liga Primer Berakhir Imbang

Everton sempat mendapat penalti namun VAR membatalkannya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Wasit Chris Kavanagh, tengah, berdiskusi dengan pemain Tottenham Hotspur selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Ahad (7/11).
Foto: AP/Jon Super
Wasit Chris Kavanagh, tengah, berdiskusi dengan pemain Tottenham Hotspur selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Tottenham Hotspur di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Ahad (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Tottenham Hotspur harus rela berbagi angka dengan Everton pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Ahad (7/11) malam WIB. Datang ke kandang Everton, Stadion Goodison Park, The Lilywhites gagal mencetak gol dan harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang, tanpa gol. Lawatan ke kandang Everton ini sekaligus menandai debut Antonio Conte di pentas Liga Primer Inggris sebagai pelatih Spurs. 

Di laga perdananya sebagai pelatih Spurs, eks pelatih Chelsea itu berhasil mempersembahkan kemenangan, 3-2, atas Vitesse Arnheim, tengah pekan ini. Namun, laju kemenangan itu tidak bisa dilanjutkan oleh Conte di laga keduanya sebagai pelatih Spurs. 

Begitu laga dimulai, kedua tim langsung melakukan jual-beli serangan. Tim tuan rumah mendapatkan peluang pertama lewat sepakan Andros Townsend dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Spurs, Hugo Lloris.

Pada pertengahan babak pertama, giliran Spurs yang mendapatkan peluang. Harry Kane berhasil melepaskan umpan lambung dari sisi kiri pertahanan The Toffees. Sayangnya, Sergio Reguillon, yang sudah berdiri bebas gagal mengarahkan bola ke gawang Spurs. 

Bola sepakan bek sayap asal Spanyol itu masih melambung di atas mistar gawang tim tuan rumah. Kedua tim memang terliaht sama-sama berusaha mengendalikan permainan. Perebutan bola kerap terjadi di lapangan tengah. Dari catatan statisik, Spurs mampu sedikit unggul dalam hal penguasaan bola.

Kendati begitu, Everton jauh lebih efektif dalam hal menebar ancaman di mulut gawang tamunya itu. Everton dengan melepaskan enam tembakan, termasuk satu tembakan tepat ke arah gawang. Di sisi lain, dari lima tembakan yang dilepaskan para penggawa Spurs pada sepanjang babak pertama, tidak ada satu pun yang tepat mengarah ke gawang. 

Pada awal babak kedua, Spurs terlihat tampil lebih baik dibanding penghujung babak pertama. Tim besutan Antonio Conte itu dengan berusaha membongkar pertahanan Everton via kecepatan Son Heung-Min dan kemampuan Harry Kane dalam membuka ruang. Namun, tim tuan rumah justru memiliki kesempatan besar untuk lebih dulu mencatatkan keunggulan. Wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Everton usai pelanggaran yang dilakukan Lloris terhadap Richarlison. 

Namun, setelah melakukan review VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut. Protes pun sempat dilayangkan oleh pelatih Everton, Rafael Benitez, kepada. Pada menit ke-81, The Toffees mendapatkan peluang emas. Sayangnya, sodoran umpan tarik Lucas Digne tidak bisa dimanfaatkan oleh Demarai Gray. Tujuh menit berselang giliran Spurs yang bisa memngancam gawang Everton. 

Giovani Lo Celso, yang masuk menggantikan Lucas Moura, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola terlihat begitu tepat terarah ke pojok kanan bawah gawang Everton. Kiper Everton, Jordan Pickford, pun juga tidak mampu menjangkao bola. Beruntung buat Everton, bola sepakan Lo Celso itu masih membentur tiang gawang.

Pada masa injury time, Spurs mendapatkan sedikit keuntungan usai wasit mengusir Mason Holgate lantaran tekel kerasnya pada Pierre Hojlberg. Kendati begitu, hingga enam menit masa injury time, The Lilywhites gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain tersebut. Klub asal London Utara itu akhirnya harus puas dengan raihan satu poin dari lawatan ke kandang Everton. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement