REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putri Indonesia menjungkalkan Kazakhstan 79-69 saat membuka penampilan dalam ajang FIBA Women's Asia Cup Divisi B di Amman, Yordania, Ahad (7/11) waktu setempat. Hasil itu menjadi kejutan manis dari pasukan srikandi basket Indonesia karena Kazakhstan digadang-gadang menjadi unggulan utama untuk meraih tiket promosi ke Divisi A.

Pemain naturalisasi Kimberley Pierre-Louis menjadi motor utama kemenangan Indonesia lewat catatan double-double 31 poin dan 15 rebound yang dibukukannya. Namun kemenangan Indonesia tak semata ditentukan oleh Kim. Sejumlah pemain lain tampil apik secara tim dan memberikan kontribusi maksimal.

Henny Sutjiono mencetak 21 poin, 15 di antaranya dari lima tembakan tiga angka. Gabriel Sophia dengan 11 poin, 9 rebound dan 5 assist, serta Agustin Elya Gradita Retong yang membukukan 10 assist.

Zalina Kurazova mengemas 26 poin disusul Anastassiya Alishauskaite yang mencetak 13 poin untuk Kazakhstan yang sebetulnya lebih efisien mengonversi 42 persen percobaan mencetak poin sepanjang pertandingan.

Kendati tak diunggulkan, Indonesia tampil gemilang pada kuarter pertama. Indonesia bahkan sempat memiliki marjin keunggulan 19 poin atas Kazakhstan dalam kedudukan 45-26 dalam 50 detik akhir kuarter kedua setelah menangguk rentetan 12 poin tanpa balas. Paruh pertama pertandingan ditutup Indonesia dalam keunggulan 47-31 yang menjadi modal bagus mengarungi dua kuarter berikutnya.

Para pemain tim asuhan Lin Chi Wen sedikit tampak sedikit kehilangan kendali dalam dua kuarter berikutnya dan keunggulan perlahan terpangkas. Namun Indonesia bisa mengamankan keunggulan hingga laga berakhir. Dua lemparan bebas dari Priscilla Anabel Karen pada ujung laga cukup mengunci kemenangan Indonesia yang akan bertemu tuan rumah Yordania dalam lanjutan penyisihan Grup B pada Senin (8/11) malam nanti.

Pelatih bangga

Kemenangan ini disambut suka cita kubu Indonesia. Pelatih Lin Chi Wen mengapresiasi permainan anak-anak asuhnya. "Kami memainkan defense yang baik, semua orang memulai permainan dengan santai tetapi fokus," kata dia dalam keterangan media Perbasi.

Menurut Lin, timnas putri menjaga bola dengan baik, terutama pada dua kuarter awal. Permainan cermat itu membuat Indonesia hanya membuat tiga turn over, berbanding 11 yang dibuat lawan.

Menurut dia, dari sisi serangan Indonesia bermain kolektif. Ia tak menampik Kimberley jadi tumpuan mendulang poin, tetapi banyak penguasaan bola terjadi karena upaya timnya secara keseluruhan.

Lin memuji kontribusi Henny Sutjiono yang membuat Kazakhstan kesulitan untuk bangkit karena mencetak poin-poin penting. Lima tembakan tiga angka Henny, menurutnya, banyak menolong Indonesia.

"Saya sangat bangga dengan para pemain putri saya karena ini adalah pengalaman pertama mereka di FIBA Women's Asia Cup. Saya sangat bangga dengan Indonesia," ujar pelatih asal Taiwan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika