Selasa 09 Nov 2021 21:12 WIB

Marcus Rashford dan Buah Kepedulian Sosial

Rasfhord kini resmi bergelar MBE.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Manchester United Marcus Rashford merayakan setelah mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London,Ahad (31/10).
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pemain Manchester United Marcus Rashford merayakan setelah mencetak gol ketiga timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Stadion Tottenham Hotspur di London,Ahad (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United (MU), Marcus Rashford dianugerahi gelar MBE alias Member of the British Empire oleh Pangerang William untuk kampanye sang pemain terhadap kepedulian sosial di negara Ratu Elizabeth.

Marcus Rashford dianggap berjasa bagi Persemakmuran Inggris atas upayanya memastikan 1,3 juta anak di Inggris mendapat voucher makan gratis saat liburan musim panas di tengah pandemi virus corona tahun lalu.

Gelar MBE yang diterima Rashford adalah gelar tertinggi ketiga dalam tingkatan Order of the British Empire.

Titel tersebut dianugerahkan pada individu yang dinilai telah memberikan kontribusi positif dalam bidang pekerjaannya. Selain Rashford, tokoh populer lain yang pernah menerima anugerah gelar ini adalah musisi Ed Sheeran. Dia menerima medali MBE di Istana Buckingham pada 2017 lalu.

Sepanjang musim panas di tengah-tengah pandemi, Rashford memang berjuang agar kupon makan gratis pemerintah tetap bisa diterima anak-anak Inggris.

Belum berhenti sampai di situ, Rashford kemudian membuat semacam satuan tugas untuk bisa tetap membantu pasokan makanan ke anak-anak Inggris. Sejumlah perusahaan raksasa di bidang makanan bisa digandengnya, yang membuat makanan tetap bisa dinikmati kalangan kurang mampu.

Status MBE menjadi gelar yang ketiga diraih Rashford berkat tindakan humanisnya. Sebelumnya ia sudah dianugerahi gelar Doktor oleh Universitas Manchester, dan Pemain Terpuji di Inggris.

Sementara itu Duke of Cambridge, William mengatakan sangat senang bisa kembali memberikan penobatan secara langsung atas tindakan yang dilakukan oleh Rashford.

William pun membagikan pemikirannya dalam twit pribadi, dengan menyertakan foto kehormatan yang diletakan di atas bantal beludru di Kastil Windsor.

"Senang bisa kembali melakukan penobatan secara pribadi, merayakan orang-orang di seluruh Inggris yang telah melampaui negara dan komunitas mereka," tulis William dilansir Standard, Selasa (9/11).

Rashford merasa apa yang dialami oleh kebanyakan anak-anak Inggris yang hidup dalam keterbatasan, mengingat dirinya dahulu merupakan bagian dari keluarga kurang berkecukupan.

Pesepak bola berusia 24 tahun setidaknya ingin memberikan yang terbaik kepada anak-anak Negeri Ratu Elizabeth dengan reputasi yang ia miliki saat ini.

Rashford sendiri sudah mendesak pemerintah untuk menjaga program Kredit Universal untuk mencegah ribuan anak kelaparan. Pemain Manchester United itu mengatakan kemiskinan anak-anak semakin memburuk. 

Dilansir dari laman Independent, dia meminta para pendukungnya untuk ikut mengirim surat pada anggora parlemen tentang rekomendasi mengakhiri kelaparan anak di Inggris. Saat ini 15 persen rumah tangga mengalami kerawanan pangan dalam enam bulan terakhir. 

Pandemi Covid-19 membuat 27 persen lebih tinggi sebelum pandemi berlangsung. "Apa yang akan membuat anak-anak ini diprioritas? Alih-alih menghilangkan dukungan melalui jaminan sosial, kita harus memfokuskan upaya untuk mengembangkan peta jalan jangka panjang yang berkelanjutan dari pandemi kelaparan anak ini," kata Rashford. 

Rashford menilai anak-anak harus diprioritaskan. Apalagi 15 persen rumah tangga di Inggris mengalami kerawanan pangan dalam enam bulan terakhir. Di mana tingkat yang sekitar 27 persen lebih tinggi daripada sebelum pandemi Covid.

"Alih-alih menghilangkan dukungan melalui jaminan sosial, kita harus memfokuskan upaya untuk mengembangkan peta jalan jangka panjang yang berkelanjutan dari pandemi kelaparan anak ini," kata Rashford.

Striker ini mendesak anggota parlemen agar menekan menteri mengenai program tersebut. Tiga rekomendasi yang dia dukung dari Strategi Pangan Nasional Henry Dimbleby, bertujuan untuk menjamin setiap anak yang berisiko kelaparan mendapatkan makanan enak setiap hari.

Rekomendasi pertama adalah kelayakan makan sekolah gratis bagi seluruh anak usia 7-18 tahun dari rumah tangga yang berpenghasilan 20 ribu poundsterling atau kurang serta anak-anak yang tinggal di rumah tangga imigran. Kedua adalah menyediakan dana jangka panjang untuk kegiatan liburan dan program makanan. 

Rekomendasi ketiga adalah perluasan kelayakan mulai sehat untuk rumah tangga yang memiliki wanita hamil dan anak balita yang berpenghasilan 20 ribu poundsterling atau kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement