Rabu 10 Nov 2021 12:55 WIB

Jateng Sementara Pimpin Medali Para-atletik Peparnas Papua

Jateng meraih total 45 medali, yakni 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

Atlet lempar cakram Sumatera Selatan Fitri Mulya Sari bersiap melakukan lemparan pada final lempar cakram putri klasifikasi F11 Peparnas Papua di Kompleks Stadion Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021). Atlet lempar cakram Jawa Tengah Ratnaningsih meraih medali emas dengan lemparan sejauh 18,79 meter, medali perak diraih Ni Gusti Ayu dari Papua dengan lemparan sejauh 16,93 meter dan medali perunggu diraih Een Febian dari Jawa Barat dengan lemparan sejauh 15,59 meter.
Foto: ANTARA/Wahyu Putro A
Atlet lempar cakram Sumatera Selatan Fitri Mulya Sari bersiap melakukan lemparan pada final lempar cakram putri klasifikasi F11 Peparnas Papua di Kompleks Stadion Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (9/11/2021). Atlet lempar cakram Jawa Tengah Ratnaningsih meraih medali emas dengan lemparan sejauh 18,79 meter, medali perak diraih Ni Gusti Ayu dari Papua dengan lemparan sejauh 16,93 meter dan medali perunggu diraih Een Febian dari Jawa Barat dengan lemparan sejauh 15,59 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Provinsi Jawa Tengah memimpin sementara perolehan medali cabang olahraga para-atletik pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Dari data Technical Delegates (TD) Para-atletik Peparnas, Rabu (10/11), Jateng meraih total 45 medali, yakni 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

Data tersebut diperoleh hingga pertandingan pada Selasa (9/11), sementara pertandingan Rabu ini masih berjalan hingga sore hari.

Pada peringkat kedua, Jawa Barat dengan 16 emas, 12 perak, dan 9 perunggu sehingga total sementara dapat 37 medali.

Disusul kontingen tuan rumah Papua di peringkat ketiga dengan perolehan total 51 medali, terdiri atas 15 emas, 17 perak, dan 19 perunggu.

Urutan keempat, yakni Sumatra Utara dengan total 29 medali, yakni 14 medali emas, 11 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Di peringkat kelima, Kalimantan Selatan yang mengumpulkan 7 emas, 5 perak, dan 10 perunggu sehingga total sementara sebanyak 22 medali.

Selain rekap sementara medali, setidaknya sudah 14 rekor terpecahkan di para-atletik hingga Selasa (9/11), dan dimungkinkan akan bertambah lagi.

Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.

Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar 6-13 November 2021.

Para atlet berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement