REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ansu Fati salah satu pesona baru dari Barcelona dan Spanyol. Di usia 19 tahun, ia sudah menjadi andalan Barca.
Fati merupakan produk akademi La Masia. Ia menembus tim utama Blaugrana sejak musim 2019/2020. Sang wonderkid pun berkembang pesat.
Sayangnya, belakangan Fati akrab dengan ruang perawatan. Nyaris sepanjang musim lalu, ia hanya menonton rekan-rekannya berlaga. Ia mengalami cedera lutut hingga harus dioperasi.
Setelah kembali, sang penyerang masih bermasalah dengan kebugaran. Tapi setiap kali unjuk gigi, ia menunjukkan kegemilangannya. Raksasa Catalunya menyadari bakat luar biasa dalam diri Fati.
Barcelona lantas memberikan nomor punggung 10 kepada yang bersangkutan. Angka tersebut milik sejumlah sosok legendaris di Camp Nou. Terakhir, Lionel Messi yang mengenakannya.
Sepanjang musim 2021/22 bergukir, Fati baru tampil dalam delapan laga. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak empat gol dan satu asisst.
Blaugrana memberinya kontrak baru. Ada klausul pelepasan hingga satu miliar euro. Itu merupakan strategi Barcelona untuk memagari aset berharga mereka.
Presiden La Liga, Javier Tebas, juga memuji kualitas Fati. Tebas bahkan menilai level worderkid Barca itu di atas superstar Paris Saint Germain, Kylian Mbappe.
"Ansu Fati lebih baik dari Mbappe, atau setidaknya berada di level yang sama," ujar tokoh berusia 59 tahun ini, dikutip dari Barcauniversal.com, Sabtu (13/11).
Jelas, itu pujian yang sangat besar untuk pemilik empat caps tim nasional Spanyol tersebut. Pasalnya, ia dinilai lebih hebat dari seseorang yang digadang-gadang bisa menjadi pemain terbaik dunia.
Masih panjang perjalanan Fati. Ia berada di tim Barcelona era transisi. Jika perubahan perlahan-lahan menuju ke arah yang lebih baik, ia bisa menjadi bintang sekaligus pemimpin di klub tersebut.