REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Swedia Janne Andersson tidak menyalahkan pemainnya meski dikalahkan Spanyol 0-1, Senin (15/11) dini hari WIB. Kekalahan itu membuat Swedia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2022 setelah finis sebagai runner-up Grup B kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.
Swedia tampil lebih baik dari Spanyol dengan menciptakan beberapa peluang emas. Namun keberuntungan tidak berpihak kepada tim tamu. Spanyol mencetak gol penentu di menit-menit akhir.
Andersson sadar, dalam sepak bola, sangat mungkin sebuah tim bermain bagus, tapi tetap kalah.
''Jadi ketika saya berkomunikasi dengan para pemain, saya mengucapkan selamat kepada mereka karena kami bermain bagus meskipun kami kalah,'' kata Andersson, dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (15/11).
Walaupun, Andersson menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik oleh pemainnya. Swedia, kata dia, menciptakan sejumlah peluang. Semua pemainnya ingin mencetak gol, dan ketika memiliki peluang, tidak ada jaminan bola akan masuk ke gawang.
''Saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik tetapi tidak berhasil mencetak gol,'' jelas Andersson.
Andersson senang bagaimana cara timnya kalah dari Spanyol. Berbeda dengan ketika dikalahkan oleh Georgia. Ia menyebut ada hal positif yang bisa diambilnya dari pertandingan di Stadion La Cartuja, Sevilla ini, khususnya saat menghadapi babak play-off.
''Saya harap kami dapat melanjutkan perasaan yang baik ini. Permainan ini memberi kami dorongan dan tekad,'' tegas Andersson.