Sorotan kerap tertuju pada keputusan Southgate dalam hal pemilihan pemain di starting line-up. Pun dengan kegamangan Southgate saat melakukan pergantian pemain.
Kondisi ini terjadi saat Inggris menghadapi Polandia, awal September lalu. Alih-alih melakukan pergantian pemain guna menyegarkan kondisi tim, Southgate bergeming.
Ujungnya, Inggris ditahan imbang Polandia, 1-1. Begitu pula saat Inggris ditahan Skotlandia, 0-0, di penyisihan grup Euro 2020. Southgate dianggap terlambat melakukan pergantian pemain.
Kondisi ini tentu tidak bisa diulang apabila the Three Lions berhasil melaju ke fase gugur Piala Dunia 2022.
Kini, sebelum putaran final Piala Dunia 2022 digelar pada November 2022 mendatang, Southgate memiliki waktu tepat satu tahun untuk mengevaluasi faktor-faktor kegagalan timnya mengakhiri tiga turnamen terakhirnya di posisi terbaik setelah begitu dekat dengan kemungkinan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
