REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United resmi memperkenalkan tiga pelatih asal Brasil menjelang seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022. Mereka adalah Fabio Araujo Lefundes (pelatih kepala), Oswaldo Lessa Filho (asisten pelatih) dan Claudio Daniel de Oliveira Luzardi (interpreter/penerjemah).
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq Abdurrahim menjelaskan proses tanda tangan kontrak sebenarnya sudah dilakukan sejak Rabu (10/11) lalu. NAmun mereka harus menjalani proses karantina sebelum bisa diperkenalkan secara resmi kepada publik.
"Coach Fabio tiba di Indonesia pada Jumat kemarin dan karena harus jalani protokol kekarantinaan, baru bisa bergabung dengan tim pada hari ini," kata Zia dikutip dari Liga Indonesia, Selasa (16/11).
Bagi Fabio Araujo, ini adalah kali pertama ia membesut tim Indonesia. Namun dia memiliki segudang pengalaman membesut tim Asia. Ia tercatat pernah enam musim ikut membesut raksasa Korea Selatan Jeonbuk Hyundai sebagai fitness coach pada 2011-2017.
Ia juga sempat menjadi caretaker pada putaran pertama musim 2012-2013, tapi karena hasilnya kurang memuaskan dikembalikan menjadi fitness coach. Bersama tim berjuluk Noksenjusa itu, Fabio merasakan satu gelar Liga Champion Asia dan empat gelar K-League.
Kemudian ia menjadi asisten pelatih empat kali juara Super League China, Shandong Taishan FC atau SD Luneng. Capaian terbaiknya bisa membawa SD Luneng finis di posisi ketiga musim 2018 yang mengamankan tiket Liga Champions Asia.
Ziaul melihat kepemimpinan Fabio cukup lancar di hari pertamanya meskipun ada sedikit kendala dalam komunikasi. Namun kendala bahasa bisa diatasi dengan kehadiran asisten pelatih Oswaldo Lessa Filho dan penerjemah khusus Claudio Daniel de Oliveira Luzardi.
"Kami melihat proses perkenalan dan komunikasi dengan pemain tidak mengalami kesulitan karena ada Osvaldo Lessa dan Luzardi yang membantu menerjemahkan," tuturnya.
Kehadiran tim kepelatihan bernuansa Brasil ini diharapkan menciptakan optimisme baru bagi Madura United. Target manajemen masih sangat realistis dengan kondisi yang ada. Sehingga sementara ini tim tidak diberikan target yang muluk-muluk
"Klub tentunya berharap kerja sama ini menjadi kerja sama positif untuk meningkatkan performa tim. Targetnya memperbaiki posisi di klasemen," kata Zia.