REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Race pertama World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika harus ditunda setelah hujan deras turun menjelang start pada Sabtu (20/11) sore. Para pebalap telah berada di grid, bersiap-siap untuk start, namun 12 menit menjelang start race director menunda balapan karena cuaca buruk. Panitia akan mengumumkan jadwal ulang setelah menilai kondisi di lapangan.
Pemuncak klasemen sementara World Superbike Toprak Razgatlioglu akan berupaya mengunci gelar juara dunia musim ini dari pole position di Race 1 setelah tampil tercepat di babak kualifikasi Tissot Superpole di Sirkuit Mandalika, NTB, Sabtu (20/11).
Pebalap tim Pata Yamaha with Brixx WSBK itu mencetak waktu tercepat 1:32,877, yang menjadi rekor baru Sirkuit Mandalika, di saat para pebalap lain tak mampu menembus 1 menit 33 detik. Rival terdekat dari pebalap Turki itu, Jonathan Rea harus puas dengan P2 setelah terpaut 0,324 detik sementara Scott Redding dari tim Aruba Ducati melengkapi baris terdepan di P3 dengan jarak 0,379 detik dari polesitter.
Juara dunia bertahan Rea siap tampil habis-habisan dalam seri penutup musim World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika akhir pekan ini guna menghentikan upaya Razgatlioglu mencuri titel pertamanya. Rea tiba di sirkuit yang berlokasi di pesisir selatan Lombok, NTB, itu dengan defisit 30 poin dari rival utamanya tersebut, sedangkan 62 poin maksimal tersisa dari dua balapan dan satu Superpole race akhir pekan ini.
Sementara itu, Razgatlioglu belum menunjukkan tanda-tanda melambat ketika pebalap berusia 25 tahun asal Turki itu mengincar gelar juara dunia pertamanya di WSBK sekaligus mematahkan dominasi Rea yang adalah pemegang titel enam musim sebelumnya.
Razgatlioglu telah memenangi 13 balapan dan dua pole sebelum ini, sedangkan Rea musim ini mengantongi 11 kemenangan dan delapan pole.Race 1 pada Sabtu sore akan menjadi kesempatan pertama Razgatlioglu mengunci gelar juara dunia apabila dia memperlebar jarak dari Rea minimal 37 poin.
Razgatlioglu akan mengamankan titel musim ini apabila finis pertama di Race 1 dan Rea finis ketiga atau lebih rendah. Finis runner-up juga cukup bagi sang pebalap Turki untuk mencuri gelar apabila Rea finis keempat atau lebih rendah.Tugas yang tidak mudah bagi Rea mengingat betapa cepatnya sang pebalap Turki musim ini.