Sabtu 20 Nov 2021 18:35 WIB

AC Milan Mulai Ragu Perpanjang Kontrak Ibrahimovic

Manajemen Milan masih melakukan evaluasi sejumlah aspek terhadap Ibrahimovic.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.
Foto: AP/Luca Bruno
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dikabarkan telah menunda negosiasi perpanjangan kontrak penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Manajemen I Rossoneri masih melakukan evaluasi sejumlah aspek sebelum menawarkan perpanjangan kontrak buat penyerang berusia 40 tahun tersebut.

Terakhir kali Ibrahimovic meneken kontrak baru bersama Milan adalah pada 2021. Saat itu, eks striker Juventus itu diikat dengan kontrak berdurasi satu tahun atau hingga 30 Juni 2022. Kendati begitu, Milan masih ragu untuk menawarkan kontrak anyar buat Ibrahimovic.

Baca Juga

''Milan masih menunda pembicaraan kontrak anyar Ibrahimovic. I Rossoneri masih memerlukan evaluasi dan penilaian sejumlah aspek sebelum menawarkan perpanjangan kontrak buat Ibrahimovic,'' tulis laporan La Gazetta dello Sports, Sabtu (20/11).

Milan dikabarkan menilai, Ibrahimovic tidak memberikan kontribusi minimal pada musim ini. Dari delapan penampilan di semua ajang, eks striker Inter Milan itu hanya mengemas tiga gol dan dua assist. Performa Ibra musim ini kerap terganggu dengan serangkaian cedera.

Selain mesti absen di dua laga awal Serie A Italia lantaran mengalami cedera lutut, Ibrahimovic juga sempat absen di empat laga Serie A musim lalu lantaran cedera achilles.

Tidak hanya itu, Ibrahimovic juga memiliki gaji yang cukup tinggi. Hal ini dinilai bakal membebani neraca keuangan klub.

Seiring dengan hengkangnya Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu, Ibrahimovic menjadi salah satu pemain dengan gaji paling tinggi di skuad Milan saat ini.

''Ibrahimovic mendapatkan gaji sebesar tujuh juta poundsterling per musim. Ibrahimovic menjadi satu-satunya pemain yang masih menerima gaji lebih dari empat juta poundsterling per musim di skuad Milan pada saat ini,'' lanjut laporan La Gazzetta dello Sports tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement