Pioli: Kekalahan Sakit, Tapi Milan akan Belajar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Catatan tak terkalahkan AC Milan di kompetisi Serie A Liga Italia musim ini terhenti pada laga pekan ke-13. Rossoneri takluk 3-4 dari Fiorentina dalam laga tandang di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (21/11) dini hari WIB. Ini juga kekalahan pertama Milan di Serie A setelah terakhir takluk 0-3 dari Lazio pada April lalu.

Pelatih Milan Stefano Pioli megakui rasa sakit Milan karena menderita kekalahan pertama mereka musim ini. Namun dia yakin para pemainnya akan belajar dan tumbuh dari kekalahan ini.

Baca Juga

“Itu adalah pertandingan yang sangat tidak biasa. Kami bermain bagus di babak pertama dan seharusnya tidak tertinggal 2-0, tetapi inilah sepak bola, kami tidak mencetak peluang dan harus membayar kesalahan," kata Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.

Milan kebobolan gol mudah karena tangkapan bola kiper Ciprian Tatarusanu menyambut sepak pojok entah kenapa terlepas. Kemudian saat Milan mencoba mengejar dalam kedudukan 2-3, Theo Hernandez membuat blunder memainkan bola di dekat kotak penalti yang berujung gol Dusan Vlahovic.

“Performa babak kedua lebih berkarakter, berusaha menghindari kekalahan dan mengembalikannya ke jalurnya, tetapi jika Anda kebobolan empat gol, kemungkinan besar Anda akan kalah dan kami kalah,” kata dia.

Ia menilai kekeliruan pemainnya berandil terhadap kekalahan Milan. Sebab dalam hitungan Pioli, Fiorentina mencetak empat gol dari lima upaya. Ia menilai Milan seharusnya lebih fokus dan mencetak lebih banyak peluang.

“Ada celah untuk kembali ke sana, tetapi kami tidak cukup tajam untuk membawa pulang hasil positif,” kata Pioli mengakui kekalahan timnya.

Pioli harus bermain tanpa 11 pemain di Florence, termasuk Fikayo Tomori, Davide Calabria, Ante Rebic dan Alessio Romagnoli. Namun Pioli menegaskan, timnya harus mencoba untuk mendapatkan hal positif terlepas dari situasi apa pun. Ia meminta pasukannya menggunakan hasil negatif ini untuk berkembang.

“Dalam pandangan saya, kami harus merasakan sakitnya kekalahan ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi. Bahkan dalam kekalahan ini, saya yakin tim ini sangat kuat dan kami akan belajar dari pelajaran ini di masa depan,” kata eks pelatih Fiorentina tersebut.