Ahad 21 Nov 2021 11:16 WIB

Erick Thohir Lepas Kepergian Legenda Bulu Tangkis Verawaty

Verawaty Fadjrin tutup usia di RS Dharmais pada Ahhad (21/11) dalam umur 64 tahun.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat menjenguk Verawaty Fajrin.
Foto: Dokpri
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) saat menjenguk Verawaty Fajrin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir melepas kepergian legenda bulu tangkis Indonesia Verawaty Fajrin lewat foto yang diunggah pada akun media sosialnya. Verawaty Fadjrin telah berpulang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Ahad (21/11) pukul 06.58 WIB setelah sebelumnya mengalami sakit kanker paru-paru yang cukup lama.

"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mbak Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia," tulis Menteri BUMN itu.

Baca Juga

Dalam foto hitam putih tersebut, tampak Erick berada di samping Verawaty yang terbaring di tempat tidur rumah sakit. "Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mbak Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan," kata Erick. "Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya."

Verawaty Fadjrin yang merupakan mantan pemain sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan. Sederet prestasi telah dibukukan Vera. Pada tunggal putri, mantan atlet kelahiran Jakarta, 1 Oktober 1957 itu menjuarai Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta. Dia menjadi kampiun seusai di final mengalahkan rekannya, Ivana Lie, 11-1, 11-3.

Bersama Imelda Wigoena, Vera juga merenggut juara All England 1979 setelah menekuk Atsuko Tokuda/Mikiko Takada (Jepang). Mereka pun menjadi pasangan ganda putri kedua Indonesia yang sukses di All England setelah Minarni/Retno Kustiyah yang melakukannya pada 1968. Bersama Imelda pula, Vera merebut emas SEA Games Manila 1981. Keduanya pun menyabet medali emas Asian Games VIII tahun 1978 di Bangkok. Sebelumnya, mereka juga memenangi titel Denmark Terbuka 1978.

Di luar itu, masih banyak prestasi besar lainnya. Bersama Eddy Hartono, Vera sebelumnya juga ikut mengantarkan Indonesia memboyong Piala Sudirman 1989. Mereka menjadi penentu kemenangan tim Garuda 3-2 atas Korea Selatan di final setelah mengatasi Park Joo-bong/Chung Myung-hee.

photo
Kontingen Korpri Kalsel berhasil meraih juara umum pada gelaran MTQ Korpri yang dilaksanakan sejak tanggal 14 November-19 November 2021 ini. - (Pemprov Kalsel)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement