Ahad 21 Nov 2021 12:18 WIB

Toprak Razgatlioglu Juara Dunia WSBK di Mandalika

Toprak finis 0,670 detik di belakang Rea yang menjuarai Race 1 WSBK Mandalika.

Pembalap Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, merayakan keberhasilan menjuarai gelar juara World Superbiki 2021 setelah finis kedua di Race 1 World Superbike Mandalika, Lombok, Indonesia, Ahad (21/11).
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Pembalap Pata Yamaha with Brixx, Toprak Razgatlioglu, merayakan keberhasilan menjuarai gelar juara World Superbiki 2021 setelah finis kedua di Race 1 World Superbike Mandalika, Lombok, Indonesia, Ahad (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Toprak Razgatlioglu mengunci gelar juara dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada Ahad (21/11) setelah finis runner-up di Race 1 demi membuat raihan poinnya tak terkejar oleh rival utamanya Jonathan Rea. Toprak finis 0,670 detik di belakang Rea yang menjuarai Race 1 yang diundur ke Ahad pagi itu dan menjaga jaraknya di puncak klasemen dengan selisih 25 poin dari sang juara dunia bertahan dengan satu balapan tersisa.

Menyusul cuaca buruk pada Sabtu, Race 1 terpaksa diundur satu hari dan panitia membatalkan Superpole Race yang menyediakan 12 poin bagi pemenang sprint race sepanjang 10 putaran itu. Pembalap tim Aruba.It Racing Ducati Scott Redding melengkapi podium setelah finis ketiga hari itu.

Baca Juga

Start balapan perdana WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika harus tertunda lagi setelah rintik hujan turun jelang Sighting lap Race 1 pada Ahad pagi. Toprak, Jonathan Rea dan Scott Redding telah siap menyerang dari posisi baris terdepan, tapi race director mengumumkan start ditunda karena gerimis turun di sektor 1 dan 4.

Setelah dua intervensi start, para kru tim kembali masuk ke trek dan pembalap memiliki waktu lima menit untuk berganti ban menyesuaikan kondisi trek sedangkan jarak balapan dipangkas menjadi 20 lap. Para pembalap sebelumnya harus menelan kecewa karena gagal beraaksi pada Sabtu, setelah Race 1 diundur menyusul hujan deras di Sirkuit Mandalika. Panitia kemudian memadatkan jadwal pada Ahad dengan menggelar Race 1 pada pukul 11:00 dan Race 2 pada pukul 15:00 serta meniadakan Tissot Superpole Race.

Setelah lampu merah padam, Rea start dengan bagus dan mencuri posisi pimpinan lomba dari polesitter Toprak menuju tikungan pertama. Ia sempat kehilangan dua posisi, tapi mampu melewati Scott Reading untuk mengejar rival utamanya dari tim Kawasaki itu.

Toprak mendapat celah untuk menyalip Rea dan kembali memimpin lomba di tikungan pertama di lap kedua. Kedua pembalap penantang gelar itu beberapa kali bertukar posisi memimpin lomba di paruh pertama lomba yang sangat ketat, dibuntuti dua rider Ducati Scott Redding dan Axel Bassani di grup terdepan.

Redding berupaya mengganggu ritme ketika merangsek ke posisi kedua setelah menyalip Rea di lap ke-11.Tak lama setelah itu, Toprak membuat kesalahan setelah melebar di tikungan yang membuka jalan bagi Redding untuk memimpin lomba. 

Posisi sang pembalap Turki kini terancam oleh Bassani yang menempel di perebutan posisi ketiga.Dengan lima lap tersisa, Rea tampil menyerang dan mendapat celah untuk menyalip Redding demi memipin lomba.Redding mulai kehilangan grip dan juga posisinya ketika Toprak menyalipnya di tiga lap terakhir.

Rea tampil habis-habisan berupaya mempertahankan gelar juara dunia dengan kemenangan di atas motor Kawasakinya. Namun, Toprak finis runner-up yang berarti meskipun kemenangan balapan terakhir menjadi milik Rea dan rivalnya gagal finis maka Rea masih akan kalah hitung-hitungan capaian musim ini.

Toprak menjadi pebalap pertama yang mempersembahkan gelar juara dunia bagi Yamaha sejak Ben Spies pada 2009 silam dan dia menjadi satu-satunya pebalap asal Turki yang meraih prestasi tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement