Ryan Giggs (April-Mei 2014)
Setelah pemecatan Moyes, MU mencari pelatih baru. Pep Guardiola sempat dikaitkan dengan MU, tapi dia sudah memiliki kesepakatan dengan Bayern Muenchen. Ryan Giggs pun ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk empat pertandingan sisa musim itu. Namun ia tak kuat dengan tekanan sehingga hasil imbang 1-1 melawan Southampton adalah laga terakhirnya sebagai pelatih MU.
Louis van Gaal (2014-2016)
Direksi klub mulai merasa membutuhkan pelatih yang lebih berpengalaman untuk mendongkrak tim. Mereka kemudian menemukan Van Gaal dengan riwayatnya yang sudah pernah melatih beberapa klub top Eropa yaitu Barcelona, Bayern Muenchen, dan Ajax Amsterdam. Van Gaal menjadi pelatih MU setelah Piala Dunia di Brasil dan Giggs sebagai asistenya.
Pelatih asal Belanda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. Kemenangan pertama mereka tak datang sampai pekan keempat. Namun MU menemukan konsistensi dan MU berhasil mengamankan tiket Liga Champions musim berikutnya.
Pada musim 2015/2016, MU mengawali musim cukup baik di Liga Inggris. Namun performa mereka kemudian menurun. Di Liga Champions mereka ada di posisi ketiga grup dan bermain di Liga Europa. Satu-satunya gelar yang ia persembahkan adalah Piala FA sebelum dipecat.
Van Gaal memimpin MU dalam 103 pertandingan di semua kompetisi. Memenangkan 54 pertandingan, 25 kekalahan dan 24 hasil imbang. Di era Van Gaal, MU mengumpulkan 1,81 poin per game, mencetak gol 1,54 gol per game, kebobolan 0,98 per game.
Jose Mourinho (2016-2018)
Beberapa hari setelah pemecatan Van Gaal, MU menunjuk Jose Mourinho yang menganggur sejak meninggalkan Chelsea beberapa bulan sebelumnya. Klub diyakini menandatangani pra kontrak dengan The Special One yaitu tiga tahun kontrak. Namun Ferguson dan Sir Bobby Charlton ragu apakah Mourinho cocok untuk MU.
Ternyata Mourinho lebih sukses daripada Van Gaal dan Moyes. Selama dua setengah tahun, ia memenangkan tiga gelar yaitu Liga Europa, Piala Carabao dan Community Shield. Mourinho dipecat setelah kekalahan 3-1 dari Liverpool di Anfield pada Desember 2018.
Mourinho memimpin MU dalam 144 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan 84 kemenangan, 29 kekalahan, dan 31 hasil imbang. Ia membawa MU mengumpulkan 1,97 poin per game, kebobolan 0,90 per game, mencetak gol 1,74 gol per game.