Selasa 23 Nov 2021 08:38 WIB

Dybala Bisa Perkuat Juventus di Markas Chelsea

Dybala mengalami cedera betis ringan tapi perlahan mulai pulih

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Juventus Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss di Bergamo, Italia, 23 november 2019.
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pemain Juventus Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta dan Juventus di Stadion Gewiss di Bergamo, Italia, 23 november 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar baik untuk penggemar Juventus. Ini terkait kondisi penyerang Juve, Paulo Dybala.

Sebelumnya, Dybala sempat mendekam di ruang perawatan usai membela tim nasional Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, beberapa hari lalu. Ia mengalami cedera betis ringan. Perlahan tapi pasti, ia mulai pulih.

La Joya sudah berlatih dengan penggawa Bianconeri lainnya. Eks jagoan Palermo itu menjadi bagian dari skuat si Nyonya Tua yang terbang ke London.

Pasukan hitam putih akan menghadapi tuan rumah Chelsea pada matchday kelima Grup H Liga Champions (UCL) di Stadion Stamford Bridge, Rabu (24/11) dini hari WIB.

"Saya tidak tahu berapa lama dia bisa bermain, tetapi dia berlatih dengan tim, dan dia tersedia," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri membahas situasi terkini Dybala, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Selasa (23/11).

Allegri memastikan Moise Kean atau Alvaro Morata bakal menjadi starter. Dua-duanya layak mendapat kesempatan tersebut. Terutama usai tampil apik di markas Lazio, akhir pekan lalu.

Bianconeri sudah lolos ke babak knock out kompetisi ini. Namun bukan berarti wakil Serie A itu tanpa target yang jelas di London. Pasukan hitam putih ingin menang agar bisa finis di posisi teratas.

Oleh karenanya Allegri meminta pasukannya mempertahankan ritme yang sudah terbentuk. Juventus juga harus lebih klinis di depan gawang lawan. Itu sangat penting dalam partai ketat seperti ini.

"Kami perlu meningkatkan finishing. Kami menciptakan banyak peluang bagus, tapi sering kali kami melakukan kesalahan umpan terakhir," ujar allenatore kelahiran Livorno itu.

Allegri menyadari kualitas calon lawan mereka. Sebuah tim yang pantas dihormati. The Blues merupakan juara bertahan UCL sekaligus pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Skuat polesan Thomas Tuchel tampil di depan penggemar sendiri. Wakil negeri Ratu Elisabeth berhasrat membalas kekalahan di Turin, pada matchday kedua lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement