REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel bereaksi jelang laga berkelas di depan mata. Timnya akan bertemu Juventus.
The Blues menjadi tuan rumah. Duel matchday kelima Grup H Liga Champions itu berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (24/11) dini hari WIB. Tuchel mengetahui laga seperti apa yang mereka jalani.
Timnya menjamu Raksasa Italia. Ia berharap dukungan maksimal penggemar. Ia juga meminta anak asuhnya memberikan segalanya.
"Besok adalah pertandingan besar. Itu permainan sulit. Kami membutuhkan semua orang di stadion. Kami membutuhkan penampilan di level teratas," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (23/11).
Kubu tamu nyaman di singgasana. Chelsea berada di posisi kedua klasemen sementara. Dengan mengantongi sembilan poin, the Blues unggul enam angka atas Zenit Saint Peterburg di urutan ketiga.
Artinya, dengan menahan imbang Juve, sudah cukup untuk meloloskan N'Golo Kante dan rekan-rekan ke putaran selanjutnya. Namun tuan rumah tak ingin sekadar membidik hasil seri. Jelas, pasukan Tuchel selalu berusaha meraih kemenangan di setiap pertandingan.
Meski demikian, ia tetap menyiapkan timnya untuk menyikapi berbagai kemungkinan. Andai skor masih imbang hingga menjelang laga berakhir, dan mereka mendapat sepak pojok, ia meminta kiper Eduardo Mendy bertahan di areanya.
Biasanya pada momen seperti itu, tim yang mengejar kemenangan, merelakan kipernya turut bertarung di kotak penalti lawan. Namun Tuchel tak ingin berjudi. Sebab, jika terjadi serangan balik, Bianconeri memiliki kans besar untuk mencetak gol.
"Kami tidak akan mempertaruhkan tiket kelolosan kami, jika situasinya seperti itu. Tapi kami akan mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.
Ia juga membahas kondisi timnya jelang bigmatch di Stamford Bridge. Nampaknya Chelsea belum bisa menurunkan kekuatan terbaik. Jorginho dan Timo Werner sudah tersedia.
Tapi Romelu Lukaku serta Kai Havertz masih diragukan bakal turun gunung atau tidak. Sementara Mateo Kovacic sudah dipastikan absen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
