Kesampingkan De Bruyne musim ini, dengan Silva, Man City saat ini memiliki lebih banyak jumlah drible dari area pertahanan. Peran tersebut seperti saat ia masih bermain untuk AS Monaco, yang selalu memberikan ruang bebas untuk Silva menggiring bola.
De Bruyne begitu anggun dan enak dipandang sehingga tentu saja mendapat banyak pujian. Silva mungkin tidak semewah itu tetapi dia bisa diandalkan, dan jelas melakukan pekerjaan yang hebat dengan cara yang berbeda.
Usahanya selalu luar biasa, tapi dia jauh lebih dari sekedar pekerja keras seperti saat ketika City berlaga melawan Liverpool bulan lalu.
Di sisi lain, kepribadian Silva yang membumi membuatnya menjadi pemain superstar yang sangat mudah diatur, mengingatkan sosoknya kepada David Silva.
Ketika menyaksikan Silva bermain, pesepak bola berusia 27 tahun itu selalu condong bergerak dari sektor kanan sehingga ia bisa melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Hal itu juga merupakan peran yang disukai oleh De Bruyne.
Alhasil apabila keduanya berada dalam susunan pemain utama tim, maka mereka tidak dapat ditempatkan di sana dan Silva terpaksa diberikan tugas bergerak ke kiri atau lebih jauh ke depan.
Sebagaimana yang disebutkan di atas, Silva merupakan pemain pekerja keras. Ia mampu menjalankan tugas dengan baik ketika dibutuhkan pelatih di sektor lini depan manapun. Tetapi, memainkannya di posisi terbaik, maka penggemar akan benar-benar melihat apa yang bisa ia lakukan.
Saat ini Silva tengah menanti pertandingan matchday kelima fase grup Liga Champions 2021/2022 kontra Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Etihad, Kamis (25/11) dini hari WIB nanti. Kemenangan atas Everton akhir pekan kemarin tentu merupakan modal yang baik jelang bentrok versus Les Parisiens.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
